Kuantanxpress.id, Minsel – Beliau ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Sulut ke Sinode GMIM.
Kawatu menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.45 Wita di ruang Penyidik Polda Sulut. Setelah lebih kurang 13 jam, mantan Asisten 3 Setdaprov Sulut itu keluar dari ruang pemeriksaan dengan mengenakan rompi oranye sekitar pukul 23.30 Wita.
Steve Kepel yang juga ditahan 30 menit sebelumnya. Puluhan Keluarga dan sahabat sudah menunggu di luar gedung.
Isak tangis pecah, serta teriakan histeris mengiringi saat AGK dibawa oleh Penyidik Polda Sulut ke ruang tahanan.
“Kami bersama AGK, AGK orang baik. AGK tidak bersalah,” teriak sejumlah warga di halaman Markas Polda Sulut.
Menurut pantauan dilapangan, adik dari AGK yang juga adalah Sekda Minsel turut hadir memberikan semangat.
Ratusan bahkan ribuan postingan turut juga memberikan semangat kepada Asiano Gammy Kawatu yang terkenal dekat dengan warga yang juga mempunyai jiwa sosial tinggi.
“Masih disini biar cuma sekilas da lia Bapak pe muka so senang Torang. Tetap semangat Pak Asiano Gammy Kawatu”, postingan akun Linda Sondakh.
“Saya Kenal Bapak Asiano Gammy Kawatu dan Saya selaku jemaat GMIM Yakin Bapak Adl orang yg jujur. Doa saya semoga Tuhan Melindungi dan menunjukan Kebenaranya kepada kalian Sesama Jemaat GMIM yg saat ini menjadi TERDUGA TERSANGKA”, ungkap Warga Wiau Lapi Barat Valen Sumendap pada postingan akun medsosnya.
Akun medsos Helen Lembong juga mengutarakan Tuhan Yesus menolong pak Asiano Gammy Kawatu. Roma 8:28 Keep Strong pak AGK.
Pantauan media ini, sampai pagi ini, Selasa (15/04) pukul 08.05 dukungan doa dari netizen masih bergemuruh di seluruh penjuru Minahasa Selatan lewat postingan media sosial.
(Britmi)
