KUANTANXPRESS.ID,Maros, Sulsel — Sebanyak 22 anak asal Kabupaten Maros menerima bantuan atensi dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kegiatan penyaluran bantuan tersebut digelar di Gedung Baruga B dan dihadiri langsung oleh Bupati Maros, Andi Chaidir Syam, yang turut didampingi petugas Pekerja Sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Maros.
Dalam sambutannya, Bupati Maros menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian yang diberikan oleh Kementerian Sosial kepada anak-anak di daerahnya, khususnya yang berasal dari keluarga rentan.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari pemerintah pusat terhadap anak-anak kita yang membutuhkan perhatian khusus. Kami sangat berterima kasih,” ujar Bupati Chaidir Syam.
Penyuluh Sosial Kementerian Sosial RI, Leni Eko Priyati, menjelaskan bahwa anak-anak penerima bantuan telah melalui proses asesmen oleh para pendamping sosial. Mereka berasal dari keluarga dengan anak disabilitas, korban kekerasan, stigmatisasi sosial, serta korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Salah satu orang tua penerima bantuan, Parawangsa, warga Maros, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterima. Anaknya yang mengalami kelumpuhan layu sejak usia 10 tahun kini mendapat perhatian dari pemerintah.
“Saya sangat berterima kasih. Harapan kami, semoga pemerintah bisa membantu pengobatan anak saya agar bisa berjalan normal kembali,” ucapnya haru.
Adapun bentuk bantuan yang diberikan meliputi nutrisi, alat permainan edukatif, perlengkapan dan seragam sekolah, pakaian, serta perlengkapan ibadah. Bantuan tersebut disalurkan kepada warga yang berasal dari tujuh kecamatan di Kabupaten Maros.
Selain penyerahan bantuan, kegiatan lain yang dilaksanakan di Maros adalah sosialisasi tentang kekerasan terhadap anak. Kegiatan ini diikuti oleh 300 pelajar dari SMPN 5 Mandai dan SMPN 23 Simbang. Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan pula bantuan perlengkapan sekolah kepada para siswa.(*) Mirwan