Kuantanxpress.id|Selatpanjang,- Jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Meranti Riau, meriahkan HUT kemerdekaan RI ke-79 dengan berbagai macam perlombaan dihalaman kantornya, Kamis (15/8) siang.
Tetap Curang asal menang menjadi yang unik di peringatan hari kemerdekaan di tahun ini, tampak para ASN yang mengambil bagian dalam lomba dengan semangat, penuh kompak serta ceria berusaha untuk menjadi sang juara . Bukan karena hadiah saja melainkan menunjukkan semangat perjuangan ala PUPR untuk membangun daerah ini .
Kepala dinas PUPR Fajar Triasmoko, MT disela sela aktivitas lomba mengatakan
Perlombaan ini untuk menyemarakkan dirgahayu Republik Indonesia , kami juga di sini tidak mengejar Siapa juara 1 juara 2 yang jelas untuk memeriahkan , patokan Biar curang yang penting tidak ketahuan panitia ujarnya.
Dilanjutkan Sekretaris Dinas PUPR Rahmat Kurnia. ST, yang mengatakan , acara ini intinya untuk memeriahkan hari ulang tahun Republik Indonesia. Adapun itu untuk melatih kekompakan ASN ,untuk mengasah taktik dan kreativitas and ASN pada bagian yang dilombakan serta pada pokok utamanya untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan kita dengan cara mempertahankan kemerdekaan dengan semangat juang PUPR yaitu dengan membangun kabupaten Kepulauan Meranti.
Di jelaskannya lagi Tetap menang asal curang artinya yang merupakan semboyan-semboyan untuk memeriahkan HUT kemerdekaan, seperti mengikuti perlombaan perlombaan Olimpiade ataupun kejuaraan kejuaraan Olempic ataupun PON sudah sering tampil semboyan semboyan seperti itu, ini kita ingin sesuatu yang unik biar viral dijelaskan bersama tawanya.
Rahmat Kurnia yang akrab disapa Aang mengaku bahwa beliau pun mengikuti lomba yang berlangsung dan pada kali ini menggiring bola kasti ditutup pakai corong mendapat peringkat ke 3 ucapnya dengan senang. Sebanyak 10 macam perlombaan dilakukan yakni , domino, kebersihan ruangan, yel yel, kostum yang terheboh, estafet sarung, estafet tepung, estafet bola air, voli balon, masukkan paku dalam botol, makan pisang dengan mata tertutup pungkasnya.
(Elbi)
