Kuantanxpress.id – INDRAGIRI HILIR, Sebanyak 451 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau dipastikan akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2025.
Saat ini, proses persiapan masih terus berjalan dan memasuki tahapan pengembalian koper besar oleh para jamaah ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Inhil.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Inhil, H. Guspiandi. Selasa (30/4/2025) menyampaikan bahwa terjadi penambahan jumlah jamaah dari sebelumnya 444 menjadi 451 orang.
“Jumlah jamaah kita awalnya 444 orang. Namun karena ada tambahan dari jamaah cadangan yang sudah melunasi, kini totalnya menjadi 451 orang,” ujarnya.
Menurut Guspiandi, seluruh jamaah telah menjalani bimbingan manasik di tingkat kecamatan dan kabupaten. Kini mereka tengah menjalani tahapan pengembalian koper, yang dijadwalkan berakhir pada 1 Mei 2025.
“Hari ini kita dalam proses penerimaan koper besar dari para jamaah. Ini bagian dari tahapan teknis keberangkatan, dan batas waktunya sampai besok,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jamaah Inhil terbagi ke dalam tiga kloter. Kloter utama, yakni kloter 7, berjumlah 438 orang dan dijadwalkan berangkat pada 7 Mei 2025. Para jamaah diminta sudah berada di Tembilahan sehari sebelumnya, tepatnya 6 Mei.
“Nanti kita akan kumpulkan di Masjid Al Huda Tembilahan setelah salat Asar. Di sana kita lakukan pemeriksaan akhir, bagikan ID card, dan bersama-sama membaca Surah Yasin serta tahlil. Ini sudah menjadi tradisi masyarakat Inhil untuk mendoakan keselamatan jamaah,” ungkapnya.
Sementara itu, lima jamaah lainnya akan tergabung dalam kloter 11 yang berangkat pada 11 Mei, dan delapan orang dalam kloter 15 yang dijadwalkan keberangkatan pada 16 Mei 2025.
Menariknya, jamaah haji Inhil tahun ini mencakup rentang usia yang luas. Jamaah termuda adalah perempuan berusia 21 tahun dari Kecamatan Tanah Merah, sedangkan yang tertua adalah perempuan berusia 93 tahun asal Kecamatan Tempuling.
“Kita doakan seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat,” tutup Guspiandi.(***Mhd)