PARIAMAN |KUANTANXPRESS.ID – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pariaman Aldino Husnaidi mendukung penuh DPRD Kota Pariaman untuk melakukan penggantian PJ Walikota Pariaman Kemendagri,Rabu, (22/5/2024).
“Kami minta kepada anggota DPRD Kota Pariaman untuk menurunkan PJ Walikota Pariaman, karena diduga telah terbukti melakukan pelanggaran invesibel hand yang terkait tentang penggunaan anggaran belanja pegawai di lingkungan Pemko Pariaman tahun anggaran 2024″, Ujarnya.
Dalam SK bernomor 21/900/2024 tersebut, para kepala OPD hanya mengelola keuangan, selaku PA gaji dan belanja pegawai, Sementara untuk kegiatan, tidak diberikan wewenang dalam SK yang aneh bin ajaib tersebut.
“Secara aturan tidak ada keterlibatan kepala daerah soal keuangan, itu adalah tanggung jawab OPD masing-masing, baik untuk belanja rutin dan belanja kegiatan,” ungkapnya.
Dikatakan, jika hal itu terus berlangsung, OPD tidak dibekali belanja kinerja dan kegiatan, seluruh sendi Kota Pariaman akan runtuh, karena tujuan adanya pemerintahan daerah adalah melangsungkan pelayanan dan kegiatan kepada masyarakat dengan anggaran berbasis kinerja.
“Jadi tidak ada pelayanan, bagaimana ia menuntut kinerja, sementara OPD tidak diberikan kewenangan. Dananya ada tapi tidak diberi wewenang, ini kan sangat aneh sekali dan belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia, Kalau tidak jalan pelayanan masyarakat apa gunanya ada pemerintahan”, tuturnya.
Maka dari itu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pariman meminta anggota DPRD Kota Pariaman untuk mengganti PJ walikota Roberia, dikarnakan telah mempermalukan wajah pemuda dan masyarakat Kota Pariaman.
“Kami dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pariaman juga merekomendasikan PJ Walikota Pariaman Roberia untuk malakukan tes kejiwaan dan pisikologi, karna diduga semua putusan dan aturan yang dibuat PJ Walikota Pariman terindikasi tidak masuk akal”, Katanya.
Untuk itu kami dari komite pemuda indonesia (KNPI) kota pariman bersama unsur masyarakat lainnya, ninikmamak dan tokoh masyarakat Piaman meminta Roberia menanggalkan jabatan PJ Walikota Pariaman secara terhormat, Jika tidak, Kami akan turun dan melakukan demo besar-besaran di kantor Walikota Pariaman.
“Jika PJ walikota Roberia berbuat begini, apa gunanya ada pemerintahan. Kita baicot saja kantor walikota jika tidak untuk melayani masyarakat”,tutupnya.
