Padang Panjang Kota Pertama di Sumbar Serahkan LKPD 2024 ke BPK

Berita, Daerah156 Dilihat

PADANG (Sumbar) | Kuantan Xpress.id – Pemerintah Kota Padang Panjang menjadi kota pertama di Sumatera Barat yang menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.

Penyerahan LKPD dilakukan oleh Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, kepada Kepala BPK Perwakilan Sumatera Barat, Sudarminto Eko Putra, di Kantor BPK Sumbar pada Senin (17/3/2025).

Wakil Wali Kota Allex Saputra menyampaikan bahwa penyerahan LKPD ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang dalam menjalankan prinsip akuntabilitas, transparansi, serta tata kelola pemerintahan yang baik.

“Keuangan daerah adalah faktor kunci dalam pembangunan berkelanjutan. Transparansi dalam pengelolaannya bukan sekadar kewajiban regulasi, tetapi juga bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Laporan Keuangan ini mencerminkan komitmen kami untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Padang Panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Allex menegaskan bahwa pemeriksaan oleh BPK bukan hanya sekadar prosedur administratif, tetapi juga bagian penting dalam membangun kepercayaan publik. Pemko Padang Panjang siap menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim penyusun LKPD, baik dari perangkat daerah, BPKD, Inspektorat, maupun seluruh pihak yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi dalam menyusun laporan ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa penyusunan LKPD bukanlah tugas yang mudah, namun berkat kerja sama dan komitmen yang kuat, laporan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dengan diserahkannya LKPD ini, BPK akan melakukan audit terperinci selama 40 hari kerja. Diharapkan, Padang Panjang kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024, sebagaimana yang telah diraih selama delapan tahun berturut-turut sebelumnya.

(Charles Nasution)