14 Kampus Ikuti Diksar Menwa 2025, Kolonel Inf Gustiawan Ferdianto : Konsep, Ide, Gagasan, dan Pemikiran, serta Inovasi Untuk Kepentingan Bangsa dan Negara

Blog39 Dilihat

KUANTANXPRESS.ID,Maros(Sulsel)-Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapatkan pelatihan militer. Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan ilmu militer.

Pembukaan Diksar Menwa Wolter Mongisidi tahun 2025 dibuka langsung oleh Danmenwa Wolter Mongisidi AKP Andi. Rahmatullah S.Sos.,SE.,M.Si., M.H.

“Selamat datang di Diksar Menwa ini, Insyaallah, dengan Diksar pelatihan Bela Negara ini, kader pelopor bela negara menghadirkan mahasiswa kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, memiliki performance resimen mahasiswa yang mana melalui pendidikan dasar ini akan memunculkan mahasiswa yang memiliki pengetahuan, tentunya disiplin dengan pengabdian ilmu pengetahuan”, Ujar Andi Rahmatullah saat menjadi Inspektur Upacara Pembukaan Pendidikan Dasar (Diksar) Bela Negara Menwa Wolter Mongosidi Sulsel di Brigif 3/TBS Kostrad bumi Kariango, kabupaten Maros, Sulsel, Minggu (27/04/2025).

Komandan Menwa Sub Kota Makassar, Dr.Ir. Andi Besse Ferial.,M.M., mengatakan, Alhamdulillah pendidikan dasar Menwa Wolter Mongisidi ini yang bergabung mengikuti pendidikan bela negara ada 14 kampus, dimana kampus yang ada di Sulawesi Barat pun ikut yaitu Satuan 801 Unsulbar, ini menandakan bahwa Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa setiap tahunnya meningkat, dan meningkatnya kesadaran Mahasiswa akan pentingnya bela negara. Dengan Diksar Menwa ini, kesadaran kita semakin teguh, bahwa bela negara tanggung jawab kita bersama, pungkasnya.

Untuk diketahui, 75 peserta Diksar Menwa Wolter Mongisidi 2025 diantaranya dari Satuan 701 Unhas, Satuan 702 UNM, Satuan 703 UIN, Satuan 708 UMI, Satuan 710 IAIN Bone, Satuan 711 Universitas Islam As’adiyah Sengkang, Satuan 712 IAIN Palopo, Satuan 717 STIE Amkop, Satuan 801 Unsulbar, Satuan 802 STAIN Majene, Universitas sawerigading, YPUP, Unismuh Bulukumba, dan Stikes Panrita Husada Bulukumba.

BACA JUGA:

Kasus Outsourcing PT KAI, Kominfo dan Dana Hibah KONI Disorot dalam Aksi Demonstrasi di Maros

Sementara itu, Danbrigif 3/TBS Kolonel Inf Gustiawan Ferdianto, S.I.P., M.Han mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut dan menekankan bahwa pendidikan dasar militer resimen mahasiswa ini sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka menanamkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan serta kesadaran bela negara.

 

“Untuk itu, peserta diklat sebagai kader bangsa, diharapkan mampu berperan aktif meningkatkan kedisiplinan, rasa nasionalisme, guna terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat”, ujarnya.

Di samping itu, pendidikan dasar militer resimen mahasiswa ini harus mampu menjembatani aspirasi yang berkembang di masyarakat dan dapat mewujudkan suasana kehidupan yang kondusif serta memberikan kontribusi dalam menumbuh- kembangkan cita-cita untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Berdasarkan acuan tersebut di atas, maka keberadaan saudara sebagai Resimen Mahasiswa Wolter Monginsidi diharap-kan mampu menyumbangkan konsep, ide, gagasan dan pemikiran serta inovasi untuk kepentingan bangsa dan negara”, kata Kolonel abituren Akmil 2002.(**)