Bantah Rugikan Petani Sawit, PT.ASMJ Sebut Timbangannya Justru Untungkan Masyarakat

Berita, Daerah501 Dilihat

KUANSING|KX – Pihak PT Asia Sawit Makmur Jaya (ASMJ) membantah telah merugikan masyarakat atau suplier TBS sawit karena ada jembatan timbang elektronik (JTE) milik perusahaan yang bermasalah.

Bahkan sebaliknya, masyarakat atau supplier justru diuntungkan dengan adanya permasalahan yang terjadi di salah satu JTE perusahaan.

Sebab, JTE tersebut membuat tonase TBS dari masyarakat atau supplier bertambah, bukannya berkurang.

Manajer Operasional PT.ASMJ Riko Ade Fitria menjelaskan bahwa masyarakat untung 50 kilogram lebih setiap melakukan penimbangan karena ada masalah pada JTE perusahaan.

“Karena ada masalah pada JTE kami, yang untung itu adalah masyarakat atau supplier itu sendiri. Hal itu karena ada penambahan seberat 50 kilogram lebih pada TBS mereka yang harus kami bayarkan setiap penimbangan,” jelas Riko, Senin (2/6/2025).

Ia juga membantah ada masyarakat dan supplier yang mengeluhkan permasalahan akurasi JTE PT.ASMJ.

Bahkan, pasca ditemukan masalah pada JTE 1 oleh Komisi II dan pada 7 Mei 2025 lalu, masyarakat dan supplier antusias menjual TBS ke PT.ASMJ.

“Hal itu membuktikan bahwa supplier dan masyarakat merasa diuntungkan karena mereka mendapat keuntungan dari timbangan yang bertambah 50 kilogram lebih dari kami karena masalah akurasi JTE 1,” ujar Rico.

Setiap tahun kata Rico, PT.ASMJ selalu melakukan kalibrasi timbangan ulang di Disperindag untuk memastikan timbangan dalam kondisi baik

Ia juga mengatakan JTE yang bermasalah tersebut tidak dapat ditera ulang karena PT.ASMJ dianggap telah merugikan masyarakat.

Padahal menurut Rico, kenyataannya sangat bertolak belakang dengan isu yang dihembuskan.

“Sudah kami jelaskan semuanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPRD Kuansing dan Dinas Kopdagrin. Jadi kami tegaskan, masalah JTE kami justru menguntungkan masyarakat dan supplier,” ungkap Rico.

Rico pun mengatakan bahwa PT.ASMJ akan patuh dan taat pada aturan yang berlaku.

“PT.ASMJ kata Rico berkomitmen untuk beroperasi dengan prinsip keberlanjutan,” imbuhnya.