Di duga Warung Mesum di Pasar. Kadisdagtri: “Infokan Ke Satpol PP

Blog108 Dilihat

Keterangan foto  Kadisdagtri Inhil Marta Haryadi

Kuantanxpress.id- Inhil, Kondisi turap di Pasar Selodang Kelapa kian memprihatinkan. Selain semrawut, di kawasan tersebut juga berdiri sejumlah warung yang tidak jelas peruntukannya.

Ironisnya, dugaan pembiaran oleh pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) semakin mencuat, setelah tanggapan Kepala Dinas terkesan lepas tangan.

Ketika dikonfirmasi awak media terkait warung-warung liar tersebut, Kepala Dinas Disdagtri, Marta, justru hanya berujar akan mengoordinasikannya dengan Satpol PP.

“Nanti kita koordinasi dengan Satpol PP atas bangunan-bangunan liar atau yang tidak jelas,” ujarnya singkat.

Namun beberapa hari kemudian, saat ditanya kembali soal warung yang diduga menjadi tempat mesum, jawaban Marta justru dinilai tidak mencerminkan tanggung jawabnya sebagai pejabat publik.

“Infokan ke Satpol PP,” ujarnya, seolah melempar tanggung jawab kepada awak media.

Padahal, menurut penuturan salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya, salah satu warung tersebut diduga milik oknum pedagang berinisial A, dan sudah lama menjadi sorotan para pedagang lainnya karena aktivitas mencurigakan di dalamnya.

Sikap pasif dan tidak proaktif dari Kepala Disdagtri ini menuai kekecewaan. Banyak pihak mempertanyakan fungsi dan kinerja dinas yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam penataan dan pengawasan pasar rakyat.

Bupati Inhil, H. Herman, diharapkan segera mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Disdagtri yang dinilai tidak menjalankan tugasnya secara maksimal.

Jika persoalan ini terus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin Pasar Selodang Kelapa akan kehilangan fungsinya sebagai ruang ekonomi rakyat, dan berubah menjadi kawasan liar yang tak tersentuh hukum.