SMPN 1 Tanah Merah Mengadakan Worskhop Penyusunan Perangkat Kurikulum Merdeka

Berita, Daerah383 Dilihat

INHIL|KUANTANXPRESS.ID – Sebagai upaya mendukung penuh program Merdeka Belajar, SMP Negeri 1 Tanah Merah melaksanakan Worskhop Kurikulum Merdeka Penyusunan Perangkat Kurikulum Merdeka Menyambut Tahun Ajaran 2024 /2025.

Kegiatan sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar dilaksanakan di Aula SMP Negeri 1 Tanah Merah pada hari Kamis, (20/6/2024), dibuka oleh Kepala Sekolah HM.Syamsi,S.Pd. didampingi Wakil Kepala Sekolah dan dihadiri oleh seluruh Guru SMPN 1 Tanah Merah.

“Adapun salah satu tujuan sosialisasi dimaksud, sebagai upaya implementasi kebijakan merdeka belajar dari segi kurikulum.

Dalam sambutannya HM.Syamsi,S.Pd mengatakan, banyak hal menarik yang ditawarkan oleh kurikulum merdeka belajar. Menurutnya, dalam Kurikulum Merdeka, pendidikan berpatokan pada esensi dari belajar di mana masing-masing anak memiliki bakat dan minatnya masing-masing.

Syaful Anwar, M.Pd. selaku pemateri menjelaskan hal mendasar yang membedakan kurikulum merdeka dengan K-13 adalah jika pada K-13 terdapat Kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD), silabus dan RPP maka di kurikulum merdeka terdapat capaian pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Modul Ajar.

Kurikulum merdeka merupakan pola pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan terdapat pemetaan potensi peserta didik di awal sebelum penyampaian materi atau dikenal dengan istilah asessmen diagnostik.

Beberapa keunggulan Kurikulum Merdeka lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum ini akan fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Kemudian, tenaga pendidik dan peserta didik akan lebih merdeka karena bagi peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.

Sedangkan bagi guru, mereka akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik.
Setelah penyampaian materi kurikulum merdeka oleh Syaiful Anwar,M.Pd bpk/ibu guru diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan gagasan. Diskusi berlangsung dengan lancar. Kurikulum merdeka siap diterapkan di tahun ajaran 2022-2023.(Mhd)