Kuantan xpress.id Tanjung pinang,-Kasus malpraktek yang melibatkan kesalahan atau kelalaian tenaga kesehatan dalam melaksanakan profesinya kembali mencuat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri. Dilansir dari video Instagram @hotmanparisofficial yang diunggah pada Sabtu (29/6), Winda, seorang warga Kepri, mengadukan nasibnya sebagai korban malpraktek. Senin (01/07/24).
Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, turun tangan dan mendesak pihak rumah sakit serta pemerintah yang mengawasi RSUD RAT untuk menjalankan isi perjanjian tersebut. Jika tidak, Hotman mengancam akan mengambil langkah hukum dan mengajukan pengaduan ke Kementerian terkait.
Dalam pengaduannya, Winda menceritakan bahwa saat proses persalinan di RSUD RAT, terjadi kesalahan teknis dan kelalaian yang dilakukan oleh bidan dan dokter. Akibatnya, tangan kanan anaknya tidak bisa bergerak dan menjadi cacat. Meski sudah dua kali menjalani operasi, kondisi anaknya tidak menunjukkan perubahan, sementara pihak rumah sakit terkesan lepas tanggung jawab.
Winda menambahkan, pihak rumah sakit sebenarnya telah mengakui adanya malpraktek tersebut dan telah mencapai perjanjian damai. Berdasarkan perjanjian tersebut, RSUD RAT berkomitmen untuk menanggung seluruh biaya pengobatan anak Winda hingga sembuh.
Namun, kenyataannya berbeda. Pada November 2023, pihak rumah sakit hanya menanggung biaya tiket untuk rujukan pengobatan ke Jakarta, sementara biaya lainnya tidak ditanggung, bertentangan dengan isi perjanjian.
Plt Direktur RSUD RAT, Luki, kepada keprinews.co pada Minggu (30/6) menuturkan bahwa permasalahan ini sebenarnya telah diselesaikan melalui musyawarah dan dituangkan dalam surat kesepakatan bersama. Luki menegaskan, RSUD RAT sudah memberikan fasilitas dan dukungan yang diperlukan, termasuk tiket pesawat. Pihaknya akan meminta penjelasan lebih lanjut dari Winda mengenai kendala yang dihadapinya.
Sementara, Rohani, ibu korban dari pihak suami korban, membenarkan bahwa keluarganya telah mengadukan kasus ini kepada Hotman Paris.
“Iya benar itu ponakan saya yang bertemu Pak Hotman dan yang menjadi korban malpraktek itu cucu saya,” ujarnya.