LUBUK SIKAPING | Pasaman, KuantanXpress.ID – Aksi tak bijak diduga membuat keruh situasi politik jelang Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Pasaman. Hal tersebut diduga mulai dilakukan oleh salah satu kubu pendukung Calon Bupati Pasaman yang akan bertarung dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pasaman tahun 2024 ini.
Sebuah informasi yang tidak berdasar dan tanpa dikonfirmasi, digodok sedemikian rupa, sehingga menjadi bahan berita yang dipublikasikan secara luas di media massa online.
Akibatnya, begitu berita tersebut tayang dan disebar luaskan secara masif di sejumlah Group WhatsApp warga Pasaman, sontak suasana Pasaman jadi kisruh dan sedikit memanas.
“Ini jelas-jelas berita bohong. Tidak benar dan tidak pernah Pak Desrizal menyampaikan statemen demikian kepada si wartawan. Ini playing victim namanya. Tidak bagus bagi sebuah agenda demokrasi”, ujar Ucok Syarifuddin, mantan anggota DPRD Pasaman, yang kini menjadi petinggi di DPC Partai Nasdem Pasaman pada hari Rabu, 18 Juli 2024 di Lubuk Sikaping.
Sebagai tokoh politik yang sudah malang melintang di Pasaman, Ucok menilai, playing fictim yang dilakukan kubu ”penguasa” adalah sebuah ekspresi kekalutan atas dinamika politik yang berkembang di Pasaman sekarang.
“Secara moral, nama Pak Desrizal sebagai tokoh penyeimbang di kancah Pilkada Pasaman, sudah berada diatas angin, lantaran banyaknya simpati dan dukungan yang diberikan masyarakat secara luas. walau sejatinya Pak Des belum banyak bergerak turun untuk merebut simpati warga,” ungkap Ucok Syarifuddin.
Dalam analisanya, Ucok menilai, aksi kalap yang dilakukan orang dekat Bupati Sabar AS itu, berawal dari viral nya berita dari media elektronik televisi, terkait diterimanya mandat dukungan Partai Nasdem oleh Drs. H. Mara Ondak, sebagai satu-satunya calon yang didukung Partai Nasdem untuk maju menjadi Bupati Pasaman, berpasangan dengan Desrizal.
“Mandat dukungan Partai Nasdem, diserahkan langsung pengurus DPP Partai Nasdem di Nasdem Tower Jakarta, kepada Haji Mara Ondak, Rabu, 17 Juli 2024 kemaren,” kata Ucok.
Menyikapi berita hoax tentang dirinya, seolah-olah telah membuat pernyataan bantahan di media online. Terkait rilis berita dukungan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, yang dipublikasikan pengurus DPP Partai Nasdem di Metro TV, Desrizal, SKM., M.Kes langsung memberikan klarifikasi.
“Tidak pernah saya menyampaikan statemen kepada wartawan, terkait mandat dukungan Partai Nasdem kepada Calon Bupati Mara Ondak dan saya, apalagi sampai diterbitkan berita seperti itu,” ujar Desrizal, yang akrab disapa Da Des.
Disebutkan Desrizal, di kediamannya di Lubuk Sikaping pada hari Kamis 18 Juli 2024, atas kejadian ini, ia berharap semua pihak bisa menahan diri dan tidak berbuat terlalu jauh untuk menyikapi.
“Saya tidak ingin Pasaman jadi ribut hanya untuk sebuah agenda Pilkada. Pada hakikatnya kita semua di Pasaman ini bersaudara dan cara-cara persuasif jauh lebih baik,” ujar Desrizal yang tetap terlihat santai.
Turut diingatkan, bahwa Pilkada hanyalah agenda rutin demokrasi lima tahunan, dan masa jabatan bupati itu amat temporer, berbatas waktu.
“Alangkah eloknya, kita di Pasaman tetap menanamkan sikap tidak saling bermusuhan dan tidak saling menciderai. Berbaik-baik itu lebih baik,” tutup Desrizal sembari senyum.
(Syafrianto)