Kuantanxpress.id|Selat panjang,-Baru-baru ini, beredar kabar mengenai tindakan arogansi yang dilakukan oleh pihak kurir JNE terhadap Rosnaini. Melalui kecocokan nomor seluler terhadap kurir JNE ternyata kurir tersebut bukanlah salah satu kurir di JNE melainkan kurir J&T Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti. Kepada media Rosnani langsung meluruskan peryataan tersebut .
M. Ridwan, selaku pemilik dan penanggung jawab JNE Meranti, menjelaskan bahwa nomor yang menghubungi Rosnaini pada (30/7) 2024 , bukan merupakan kurir dari JNE. “Setelah kami cek, nomor tersebut bukan dari kurir kami. Kami pastikan bahwa kurir tersebut tidak terdaftar di perusahaan kami,” ungkap Ridwan.
Ridwan juga meminta agar jika terjadi insiden serupa, pihak media atau pelanggan dapat mengonfirmasi langsung ke JNE untuk menghindari kesalahpahaman. “Saya berharap agar pihak media atau pelanggan menghubungi kami untuk klarifikasi apabila ada hal-hal yang merugikan seperti ini di masa depan,” tambahnya.
Di sisi lain, Rosnaini menyampaikan permohonan maaf kepada JNE atas kesalahpahaman tersebut. “Saya minta maaf atas kejadian ini kepada pihak JNE. Kesalahan ini disebabkan oleh pemberitaan yang tidak akurat,” ujarnya.
Ridwan mengapresiasi permintaan maaf Rosnaini dan berharap kejadian serupa tidak terulang. “Saya sudah memaafkan dan berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua serta memberikan hikmah,” kata Ridwan.
Sebagai langkah penyelesaian, pihak media, Rosnaini, dan JNE telah melakukan penandatanganan dokumen sebagai tanda bahwa masalah ini telah diselesaikan dengan baik dan saling bersalaman.
Seusai pertemuan mediapun melanjutkan konfirmasi langsung kepada J&T Selatpanjang (31/7) 2024 sore, salah seorang perwakilan perusahaan dan tidak mau menyebutkan namanya, “mengatakan memang benar bahwa yang menghubungi sdri Rosnani (30/7) merupakan kurir dari perusahaannya”. Bukan merasa bersalah bahkan sang bos katakan hal itu biasa , begitulah kalau kami berurusan dari What App tuturnya.
(Elbi)
