Kuantanxpress.co –
INHIL – Dalam upaya menanggulangi wabah malaria yang melanda warga Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Wabah ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina yang telah menginfeksi puluhan warga di wilayah itu. Situasi ini mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Kodim 0314/Inhil.
Hari ini, Kamis (3/10/2024), personel Kodim 0314/Inhil yang dipimpin oleh Danramil 06/KTM, Lettu Inf Delmy Armansyah, melakukan aksi cepat dengan peninjauan dan pembersihan di area-area yang diduga menjadi sumber berkembang biaknya nyamuk penyebab malaria.
“Hari ini, kami bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat melaksanakan pembersihan genangan air di sejumlah lokasi yang menjadi sarang bibit nyamuk,” ujar Lettu Inf Delmy.
Aksi ini tidak hanya melibatkan personel militer, tetapi juga kolaborasi erat dengan pemerintah desa dan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran malaria.
“Proses pembersihan dilakukan dengan memanfaatkan mesin pompa air untuk mengalirkan genangan yang ada, sehingga dapat mengurangi potensi berkembang biaknya nyamuk,” tambahnya.
Lettu Inf Delmy juga mengungkapkan kesiapannya untuk membantu pemerintah dalam memobilisasi warga untuk melakukan Rapid Test massal. Kegiatan ini diharapkan dapat mendeteksi kasus malaria secara dini dan memberikan penanganan cepat kepada pasien yang terinfeksi.
Selain itu, dalam waktu dekat akan dilaksanakan gotong royong pembersihan genangan air secara besar-besaran dan pemberantasan jentik nyamuk menggunakan larvasida dan insektisida, bekerja sama dengan instansi terkait. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengendalikan penyebaran malaria dan melindungi kesehatan masyarakat.(*Mhd)