Kuantanxpress.id|INHU – Dalam rangka menyambut pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau serta pemilihan bupati dan wakil bupati Indragiri Hulu, Polres Inhu menggelar apel sarana dan prasarana pengamanan (Pam) Operasi Mantap Praja (OMP) Lancang Kuning (LK) 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Polres Inhu dan dipimpin langsung oleh Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, pada Jumat, 25/10/2024.
Apel ini dihadiri oleh Wakapolres Kompol Manapar Situmeang, seluruh pejabat utama (PJU) Polres Inhu, serta seluruh personel.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan pentingnya kesiapan dan kelayakan sarana prasarana yang akan digunakan selama tahapan pengamanan pilkada mendatang.
“Kita harus memastikan semua peralatan dalam kondisi optimal agar dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegasnya.
Berbagai peralatan yang dipersiapkan meliputi seluruh kendaraan bermotor, senjata api, perlengkapan Pengendalian Massa (PHH), serta perlengkapan penunjang tugas kepolisian lainnya.
Kapolres menekankan bahwa setiap personel harus memahami fungsionalitas dari setiap alat yang ada untuk memastikan kelancaran operasional di lapangan.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga mengingatkan semua anggota untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik selama tugas pengamanan terutama dalam penggunaan senjata api digunakan harus sesuai SOP yang berlaku.
“Kita perlu memastikan semua lini terintegrasi dengan baik, sehingga setiap langkah kita dapat berjalan efektif dan efisien,” tambahnya.
Kegiatan apel ini merupakan salah satu langkah proaktif Polres Inhu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan pilkada.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan Pilkada di wilayah Indragiri Hulu dapat berlangsung aman dan tertib, tanpa adanya gangguan.
Polres Inhu berkomitmen untuk menjaga situasi keamanan yang kondusif, agar masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan tenang.
“Dengan adanya kesiapan ini, diharapkan semua personel dapat saling mendukung dan siap dalam mewujudkan pilkada yang demokratis dan bermartabat”, pungkas Fahrian.