Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Panjang Sukseskan Program Pendidikan Kesetaraan untuk WBP Bersama Dinas Pendidikan 

Berita, Peristiwa39 Dilihat

KuantanXpress.id, Padang Panjang (SUMBAR) – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang menggelar sosialisasi guna menyukseskan Program Pendidikan Kesetaraan dan memberantas buta aksara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Jum’at (8/11/2024). Program ini diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi WBP untuk melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup mereka setelah bebas nanti.

Sosialisasi yang berlangsung di Aula Rutan Padang Panjang ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, Nasrul, SH, M.Si, yang didampingi oleh Kabid Pembinaan Kebudayaan PAUD dan PNF, Sofyeni, S.Pd., M.Pd. Dari pihak Rutan, hadir Kepala Rutan Padang Panjang Torkis Freddy Siregar, S.H., M.Hum, bersama Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Aldo Ramadhan P.P., S.Tr.PAS, serta Kepala Pengamanan Rutan, Janter Nababan. Kegiatan ini turut diikuti oleh seluruh WBP di Rutan Padang Panjang.

Kepala Dinas Pendidikan Nasrul menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga ini merupakan bagian dari upaya memenuhi hak pendidikan bagi seluruh warga negara, termasuk para warga binaan. Diharapkan, setelah menyelesaikan masa hukuman, para WBP dapat melanjutkan pendidikan atau memperoleh pekerjaan yang lebih baik. “Dengan ijazah yang diperoleh, mereka dapat berkontribusi langsung di masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kabid Kebudayaan, PAUD, dan PNF Sofyeni menambahkan bahwa mayoritas WBP merupakan warga Padang Panjang, sehingga pemerintah kota memberikan dukungan penuh pada program pendidikan ini. WBP yang belum menamatkan pendidikan akan mendapatkan kesempatan belajar melalui program kesetaraan di dalam Rutan. Jika masa pidana mereka berakhir sebelum menyelesaikan pendidikan, mereka dapat melanjutkannya di luar Rutan dengan koordinasi lebih lanjut.

Kerja sama ini, menurut Sofyeni, memberikan manfaat besar karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memiliki program pembinaan kreatif yang dapat diterapkan bagi masyarakat. “Program kejar paket bagi warga binaan di Rutan Padang Panjang ini juga diselenggarakan secara gratis,” ungkapnya.

Sebagai fasilitator, Sofyeni memastikan bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik kepada WBP yang ingin menyelesaikan pendidikan hingga jenjang wajib 12 tahun melalui program Kejar Paket B dan C sesuai kebutuhan.

Di sisi lain, Karutan Padang Panjang, Torkis Freddy Siregar, menyampaikan terima kasih atas dukungan Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang yang memfasilitasi WBP untuk memperoleh ijazah melalui program kesetaraan ini. Torkis berharap para WBP mengikuti program ini dengan serius dan kerja sama dengan Dinas Pendidikan ini dapat terus berlanjut kedepannya.

(Charles Nasution)