KUANSING|KX – Seminggu menjelang kampanye berakhir, aura keunggulan pasangan Adam-Sutoyo ( AYO ) semakin terlihat. Hal itu terlihat dari kampanye mereka yang selalu dibanjiri massa dimana mereka berkampanye. Padahal mereka bukan Paslon petahana.
Menjelang hari H, duet ini juga tetap solid. Sementara, ada Paslon lain dirundung masalah internal yang akut, seperti penggantian ketua partai yang kena pecat dan ada penolakan dari masyarakat adat di Kuantan Mudik.
Masyarakat yang datang ke kampanye pasangan nomor urut 2 benar-benar ingin menjadi bagian dan saksi sejarah perubahan kepemimpinan di Kuansing agar daerah ini kembali maju seperti dulu dan menjadi contoh bagi daerah lain.
Pada kampanye di Desa Sungai Kuning Kecamatan Singingi, Kamis (21/11/2024) lapangan sepakbola, dimana mereka berkampanye dipadati massa.
Masyarakat yang hadir tidak henti-henti berteriak nomor dua dan AYO dengan penuh semangat dalam kampanye itu.
Ada juga yang memangkas rambut dengan angka 2 dan mewarnai badan dengan simbol-simbol AYO sebagai ekespresi dukungan hati nurani mereka.
Antusias masyarakat itu tidak terlepas dari melihat tidak adanya perubahan nyata di Kuansing, perekonomi lesu, pengangguran dan keprihatinan maraknya Narkoba, kasus-kasus asusila dan penyakit masyarakat.
“Insya Allah. Dengan dan tidak takabur, AYO menang banyak di Singingi dan Singingi Hilir,” kata Calon Wakil Bupati H Sutoyo dalam orasinya.
“Alhamdulillah. Kampanye AYO dimana-mana semakin membludak. Warga yang hadir antusias. Padahal kami tidak ada menjanjikan memberikan sesuatu untuk hadir berkampanye,” sambung Wakil Ketua Tim Pemenangan AYO, Komperensi SPi MSi, dalam kesempatan itu.(***)