KUANSING|KX-Reki Fitro selaku Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), mengungkapkan rasa prihatinnya dengan kejadian massa yang menggerebek kegiatan Sekda bersama pejabat, camat dan Pj Kades di kantor Bupati pagi tadi.
Untuk itu Reki mengaku pihak Gerindra berkomitmen dalam menjaga ketertiban selama Pemilu. Beliau menekankan bahwa Gerindra akan terus bekerja keras menjaga kelancaran Pemilu dengan menjunjung tinggi kepentingan rakyat.
Reki juga menyoroti pentingnya integrasi bangsa dalam konteks ini, dengan menegaskan bahwa pemilu harus menjadi sarana untuk menyatukan seluruh komponen masyarakat, dari penyelenggara hingga partai politik dan warga negara. Menurut Reki lagi, integrasi bangsa tidak hanya menjadi ceremonial saja namun benar- benar harus diwujudkan mulai dari level penyelenggara, partai politik dan warga negara.
Tidak hanya itu, Reki Fitro juga mengingatkan bahwa Pemilu adalah manifestasi nyata dari demokrasi negara kita. Oleh karena itu, semua diharapkan menyambut proses ini dengan antusias dan penuh tanggung jawab, dengan memenuhi hak dan kewajiban yang ada.
Apalagi seluruh Indonesia terutama Kuansing, lanjut Reki, sudah memasuki masa “Pesta Demokrasi” Pilkada 2024, sebagai negara dengan keberagaman budaya, agama, dan suku, memiliki tantangan besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan selama proses Pilkada. Terkait netralitas pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), jelas Reki, menjadi fokus perbincangan yang sensitif di masyarakat.
”Menjadi tolok ukur akan harapan besar dan selayaknya ASN terbebas dari intervensi politik praktis, tidak hanya menjadi pengurus bahkan menjadi simpatisan pun merupakan hal terlarang,”pungkas Reki.
9c44d908-5267-4d6a-81f1-0dea3ba897ae
