Maros, Kuantanxpress.id (Sulsel)- Di sebuah kecamatan di Kota Maros, kehidupan seorang anak perempuan dengan usia masih muda menjadi mimpi buruk. Bunga (bukan nama sebenarnya) menjadi korban pelecehan oleh ayah kandungnya sendiri. Tragedi ini tidak hanya menghancurkan masa kecilnya, tetapi juga meninggalkan trauma yang mendalam pada dirinya.
Pria yang berinisial R berusia sekitar 59 tahun di Dusun Palisi, Desa Tellumpoccoe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dan Anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Saat tim Media konfirmasi ke dusun palisi, H. Bahar. Kebenaran kejadian nya saya belum tau pasti. Karena tidak pernah mendapat laporan lansung dari yang bersangkutan. “Hanya dapat info dari petugas bulan lalu. Dan sekarang sudah di tangani oleh pihak polres,”ungkapnya, Senin 07/ April / 2025.
Saat kepala desa Tellumpoccoe di konfirmasi, terkait warganya yang diduga melakukan pelecehan tersebut.
H.Danial Membenarkan kejadian tersebut.
“sikorban sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Maros, dan Sudah ditangani oleh Polres. Namun sampai sekarang pelakunya belum diamankan karena sudah tidak ada ditempat (melarikan diri),” Ungkapnya melalui Whatsapp, Senin 07/4/2025.
Mama nya suda meninggal, dan sekarang anak itu tinggal sama saudaranya di Maros dan sesudah kejadian, Korban tidak perna kembali,”tambahnya
“Saat di konfirmasi unit PPA, kasus tersebut sudah Sidik,” ujar Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda Marwan Afriady Saat di konfirmasi melalui whatsapp, Senin(07/4/2025).
Sedangkan,untuk mengektahui apakah tersangka suda di amankan atau tidak, silahkan komunikasi dengan kanitnya.
Kanit PPA Satreskrim Polres Maros Ipda Rahmatia menyebut “tabe sudah mi ku jawab di pak Marwan,” tegasnya.
Tapi saat tim mempertanyakan apakah tersangka suda diamankan?.
Sampai terbitnya berita ini, Kanit PPA Bungkam.
Saat Media Konfirmasi ke terduga Pelaku Berinisal R, sampai berita ini terbit tak di balas. dan menurut kepala desa tellumpoccoe. pelaku kabur
Dalam kasus ini, Kanit PPA Polres Maros Harus transparan dan UPTD PPA Kabupaten Maros harus memberikan pendampingan psikologis bagi korban secara berskala.(*) Mirwan
