Apel Perdana, Bupati Pasaman Welly Suhery Tegaskan ASN Adalah Pelayan Masyarakat

Berita28 Dilihat

 

Apel Perdana, Bupati Pasaman Welly Suhery Tegaskan ASN Adalah Pelayan Masyarakat

Pasaman (SUMBAR) | Kuantan Xpress.id  – Bupati Pasaman, Welly Suhery, bersama Wakil Bupati Parulian Dalimunthe memimpin apel perdana aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman sejak resmi dilantik hampir tiga minggu lalu. Apel tersebut digelar di halaman Kantor Bupati Pasaman pada Senin (16/6/2025), dan menjadi momen penting dalam mengonsolidasikan seluruh jajaran ASN.

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Penjabat Sekretaris Daerah Pasaman Silvia Efayanti, para staf ahli, asisten, Direktur RSUD Tuanku Imam Bonjol, Direktur PDAM Tirta Saiyo, para camat, dan wali nagari se-Kabupaten Pasaman.

Meski menjadi apel pertama bersama seluruh ASN, suasana apel berlangsung tertib, penuh kedisiplinan, dan terasa keakraban antara pimpinan daerah dan para pegawai. Hal tersebut terlihat dari pelaksanaan apel yang berjalan lancar dari awal hingga akhir.

Dalam arahannya, Bupati Welly Suhery mengapresiasi tingkat kehadiran ASN yang dilaporkan oleh masing-masing kepala OPD. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai cerminan integritas seorang ASN.

“Kehadiran tepat waktu di tempat kerja adalah cerminan jati diri ASN sebagai pelayan masyarakat. Di situlah letak pengabdian kita sebagai abdi negara,” ujar Welly Suhery.

Lebih lanjut, Bupati juga mengungkapkan kondisi keuangan daerah yang saat ini berada dalam situasi kurang ideal. Menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman saat ini hanya cukup untuk menutupi belanja wajib, dan itu pun dalam keterbatasan.

“Dengan banyaknya kebutuhan daerah seperti pembangunan, pelayanan dasar, penanganan sosial, hingga infrastruktur, maka kita harus bersikap realistis dan siap menghadapi berbagai konsekuensinya,” jelas Welly.

Ia mengimbau seluruh ASN untuk bekerja cepat, adaptif, dan kreatif dalam mencari solusi bersama bagi kemajuan daerah. Welly juga menyoroti pentingnya peningkatan kinerja, dedikasi, dan efektivitas kerja ASN, bukan semata-mata soal jumlah pegawai yang tersedia.

Terkait dengan keberadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Bupati mengingatkan bahwa keberadaan tenaga kontrak dan P3K yang terus bertambah akan menjadi beban serius bagi keuangan daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten akan menyiapkan regulasi yang memastikan bahwa penambahan pegawai, baik PNS, P3K, maupun tenaga kontrak, benar-benar didasarkan pada kebutuhan organisasi.

Menutup arahannya, Bupati Welly menegaskan pentingnya profesionalisme dan etika kerja ASN. “Perbaikan birokrasi bukan dimulai dari struktur, melainkan dari sikap kita masing-masing. Pasaman tidak akan berubah hanya dengan pemimpin, tetapi bisa bangkit jika seluruh ASN dan aparatur bersedia berjuang dan bekerja bersama,” pungkasnya.

(Charles Nasution)

Apel Perdana, Bupati Pasaman Welly Suhery Tegaskan ASN Adalah Pelayan Masyarakat