KuantanXpress.id | Meranti,– Selatpanjang – Operator Crane Kapal KM MI No 1 Tj Priok Suyadi (45) th , salah seorang warga Jakarta harus kehilangan nyawanya dalam kecelakaan kerja setelah Badan Cranenya jatuh Kepalka ketika menurunkan muatan semen ke Dermaga Pelabuhan Pelindo 1 Selatpanjang, Sabtu (7/9) pukul 10.00 Wib pagi.
Menurut Informasi dilapangan Para warga di kejutkan suara dentuman keras alat berat yang jatuh lalu berbondong-bondong ke tempat kejadian. Ditemukan Badan Crane Kapal jatuh Kepalka 2 bersama Operator Crane Suyadi. Warga ditempat kejadian langsung memberikan pertolongan pada korban .
Dengan kendaraan becak Suyadi dibawa Menuju RSUD Dorak Untuk mendapatkan pengobatan. Sebelum sampai ke RSUD Suyadi dengan luka cukup serius harus menghembuskan nafas terakhirnya. Jenazah kini berada di kamar mayat . Para Rekan kerjanya kini menunggu keputusan dari pihak keluarga almarhum di Jakarta untuk pengebumian akan di dikebumikan di Selatpanjang atau di bawa ke Jakarta.
Kapten Kapal KM MI no 1 salah seorang warga Cirebon Mulyono ketika di RSUD jalan Dorak kepada media mengatakan pihak keluarga saat ini sedang berkoordinasi dengan pemilik kapal Hasan tentang pengebumian , apakah akan dikebumikan di Selatpanjang atau jenazah akan dibawa ke Jakarta.
kronologis kejadian , pada waktu menurunkan semen yang tersisa , pondasi Crane lepas dari relnya . Kelihatan ring ring Crane berserakan di Palka dua. Badan Crane Jatuh Kepalka bersama Operatornya. Separuh Bom Kren jatuh kedarat yang separuhnya lagi jatuh ke kapal. Terkait muatan semen yang akan diturunkan jikalau tidak ada musibah , setengah hari selesailah diturunkan ujar Mulyono.
Usai menurunkan semen selanjutnya kapal akan memuat tepung sagu. Adapun Route kapal KM MI no 1 bertolak dari Jakarta, Selatpanjang lalu Bengkalis tutupnya.
(Elbi)