Aceh Singkil | KX. -Panitia perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Aceh Singkil membantah adanya pengutipan dana desa sebesar Rp 1 juta dari setiap desa untuk memeriahkan acara tersebut. Ketua Panitia HUT, Asmaruddin, menegaskan bahwa dana yang terkumpul dari kepala desa (keuchik) merupakan partisipasi pribadi, bukan berasal dari dana desa.
“Intinya humas tidak pernah melakukan pengutipan per desa, tapi partisipasi masing-masing kades dan tidak dipatok besarannya. Boleh lebih Rp 1 juta dan boleh kurang tidak jadi masalah,” ujar Asmaruddin kepada Kuantan Xpress,pada Selasa (29/04/2025).
Ia menjelaskan bahwa partisipasi dana pribadi dari para keuchik ini telah disepakati dalam musyawarah panitia penyelenggara HUT kabupaten. Selain kepala desa, partisipasi juga melibatkan kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), Bank, PLN, dan berbagai perusahaan dengan bentuk kontribusi yang beragam.
Asmaruddin mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) untuk HUT kali ini hanya sebesar Rp 150 juta. Dana tersebut akan difokuskan untuk kegiatan sosial seperti operasi katarak mata, sunat massal, bibir sumbing, dan perlombaan azan.
“Semoga ini bisa membantu dan bermanfaat. Jadi semua dana yang terkumpul itu nanti akan kami transparansikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Asmaruddin menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran ini disiasati dengan tujuan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, mengingat perayaan HUT ini dipersembahkan untuk seluruh warga Aceh Singkil.
“Harapan bupati dan wakil bupati mari kita bersatu bersama-sama untuk membangun negeri yang kita cintai ini. Kalau kita bersatu, negeri kita akan maju,” pungkasnya.
Hingga saat ini, dana partisipasi pribadi dari keuchik yang telah masuk tercatat sebanyak 71 dari total 116 desa di Kabupaten Aceh Singkil.(Maksum)
