BEM, OKP, dan Forkopimda Sumbar Deklarasikan Pilkada Damai untuk Wujudkan Pilkada Badunsanak

Berita, Peristiwa53 Dilihat

Kuantan Xpress, PADANG – Ratusan aktivis dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatera Barat bersatu menggelar Deklarasi Pilkada Damai bertema “Pilkada Badunsanak”. Acara yang berlangsung pada Rabu, 20 November 2024, di Auditorium Gubernur Sumatera Barat ini dihadiri oleh Forkopimda Sumbar, perwakilan OKP, dan BEM lintas organisasi.

Deklarasi ini melibatkan berbagai organisasi, termasuk BEM SI Kerakyatan Sumbar, Pergerakan Millenial Minang (PMM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), hingga Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Pelajar Islam Indonesia (PII). Semua organisasi sepakat untuk menjaga pelaksanaan Pilkada yang aman, jujur, adil, dan demokratis.

Semangat Kolaborasi untuk Demokrasi Sehat

Rahmat Hanafi, perwakilan OKP dan BEM, menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda yang mendukung kegiatan ini. “Deklarasi ini adalah langkah awal untuk mewujudkan Pilkada damai dan menjadi wadah kolaborasi pemuda dalam mendukung demokrasi yang sehat,” ujar Rahmat.

Sementara itu, PLT Gubernur Sumbar, Dr. Ir. Audy Joinaldy, memuji inisiatif pemuda dalam menjaga keberlangsungan demokrasi. Ia menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa dan OKP. “Adik-adik aktivis adalah calon pemimpin Sumbar di masa depan. Pemprov siap mendukung kebutuhan mereka untuk memperluas jejaring dan meningkatkan partisipasi pemilih,” katanya.

Tantangan Generasi Muda dan Pesan KPU

Dalam sesi materi, Drh. Erinaldi, MM, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas Sumbar, mengingatkan tantangan yang dihadapi generasi muda, seperti stunting, penyalahgunaan teknologi, narkoba, dan LGBT. Ia juga memuji kebijakan pemerintah pusat yang mendukung pembentukan generasi emas Indonesia.

Komisioner KPU Sumbar, Jons Manedi, turut memberikan apresiasi atas deklarasi ini. “Pilkada serentak 2024 adalah momen penting. Partisipasi aktif pemuda dapat mencegah penyebaran hoaks dan praktik politik uang,” tegasnya.

Isi Deklarasi Pilkada Damai

Deklarasi damai tersebut dibacakan oleh Komisioner Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi, yang diikuti seluruh peserta. Adapun poin-poin utama deklarasi tersebut antara lain:

1. Menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. Menyukseskan Pilkada serentak 2024 secara jujur, adil, demokratis, dan bermartabat.

3. Mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Menolak penyebaran hoaks, ujaran kebencian, politik identitas, dan politik uang.

5. Mendukung penyelesaian sengketa pemilu melalui jalur konstitusional tanpa pengerahan massa.

Penandatanganan deklarasi dilakukan oleh seluruh perwakilan OKP, BEM, dan instansi terkait, termasuk Pemprov Sumbar, KPU Sumbar, Bawaslu Sumbar, Polda Sumbar, Kejati Sumbar, Korem 032 Wirabraja, Lantamal II Padang, Lanud Sultan Sjahrir, dan Kanwil Kemenkumham Sumbar.

Komitmen Bersama untuk Pilkada Damai

Melalui deklarasi ini, Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Pilkada yang damai, bermartabat, dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024 diharapkan berlangsung sukses dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. (R.A)