Bersihan Material di Kolam Renang Lubuk Mata Kucing, Fahmi, S.Th.I, M.A : “Pelihara dan Jaga Aset Daerah”.

Berita, Daerah, Peristiwa388 Dilihat

 

PADANG PANJANG – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Padang Panjang, bersama TNI, Polri, Pol PP Damkar, melakukan pembersihan material akibat banjir bandang di Kolam Renang Lubuk Mata Kucing Padang Panjang. Tampak di lokasi, Disporapar beserta personil TNI, Polri, Pol PP Damkar, bergotong-royong berjibaku melakukan pembersihan material tersebut, Rabu (15/5/2024)

Kabid Sarana dan Prasarana Disporapar Kota Padang Panjang, Fahmi, S.Th.I, M.A., yang berada di lokasi, saat ditemui mengatakan, sebanyak 30 (tiga puluh) orang PNS dan THL dari Disporapar dikerahkan dalam pembersihan material tersebut. Ia menyebutkan pekerjaan ini sudah dimulai sejak hari Senin, 13 Mei 2024 yang lalu. Dan awal mula pembersihan material tersebut, dilakukan secara manual.

Selain itu, Fahmi mengatakan, jalan setapak dari bahan kayu, juga dibangun untuk pejalan kaki, sebagai akses bagi masyarakat daerah sekitar, demi kelancaran aktifitas, baik masyarakat yang menuju ke Padang Panjang, maupun ke daerah Singgalang Kecamatan X Koto.

“Pembersihan material ini, selain untuk pemulihan, tujuannya juga untuk menghilangkan traumatik, terutama bagi masyarakat yang terdampak. Kemudian, juga untuk melakukan pemeliharaan dan penjagaan aset daerah”, kata Fahmi.

Terkait untuk pemulihan, tindak lanjut yang akan dilakukan nantinya, Fahmi mengatakan, akan membuat proposal ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Pusat. Karena, kolam renang Lubuk Mata Kucing ini mempunya nilai historis yang tinggi dan merupakan salah satu icon wisata Padang Panjang.

Kepada masyarakat, khususnya yang terdampak bencana, Fahmi menyampaikan agar bersabar, karena selain masyarakat, pemerintah juga turut merasakan akan dampak dari bencana banjir bandang ini.

Fahmi mengajak, agar masyarakat turut memaksimalkan dalam penjagaan aset daerah ini. “Tetap jaga kondisinya. Saya berharap, jangan sampai merusak alam, minimal turut serta menjaga apa yang ada saat ini. Dan, jangan sampai merusak sarana dan prasarana kolam renang Lubuk Mata Kucing”, pungkasnya. (CN)