Kuantanxpress.id- Kateman – Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Brigadir Ichsan Syahputra, Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Raja, Kecamatan Kateman, menginisiasi pendampingan bagi warga dalam mengembangkan potensi pertanian lokal. Kegiatan ini berlangsung di Dusun 1, RT 03, RW 01, Kamis (28/11/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Brigadir Ichsan didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Tanjung Raja, M. Saubi, dan Kepala Dusun 1, Yulizar. Mereka mengunjungi Jasni, salah seorang warga yang aktif mengelola lahan hidroponik dengan menanam sawi, pakcoy, dan kacang panjang.
Pendampingan dimulai pukul 10.00 WIB, diawali dengan diskusi mengenai metode bercocok tanam modern dan berlanjut ke pengawasan langsung di lahan pertanian. Brigadir Ichsan menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, aparat, dan pemerintah untuk mendukung swasembada pangan.
“Tujuan utama program ini adalah memaksimalkan potensi lokal dan memastikan ketersediaan pangan di desa tetap terjaga. Dengan kerja sama yang solid, kami berharap masyarakat dapat semakin sejahtera,” ujar Brigadir Ichsan.
Sekdes Tanjung Raja, M. Saubi, mengapresiasi kegiatan tersebut dan menilai program ini mampu memberikan dampak jangka panjang. “Melalui pendampingan ini, masyarakat didorong untuk memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal. Kami berharap langkah ini menjadi fondasi ketahanan pangan desa,” tuturnya.
Kepala Dusun 1, Yulizar, turut menekankan bahwa pendampingan langsung dari aparat sangat berpengaruh dalam membangun semangat warga. “Melibatkan masyarakat secara aktif dalam program seperti ini sangat penting. Kami berharap kegiatan ini dapat diikuti lebih banyak warga ke depannya,” katanya.
Selain untuk mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat. Pendampingan berkelanjutan di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi desa lain untuk turut mendukung program nasional yang berfokus pada kemandirian pangan.
Desa Tanjung Raja kini terus berupaya menjadi contoh desa mandiri pangan, sekaligus berkontribusi pada pencapaian target swasembada pangan nasional.(*)
