Bupati Inhil Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Terapung, Pastikan Penataan Ulang Segera Dilakukan

Blog23 Dilihat

Kuantanxpress.id – TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Herman, meninjau langsung lokasi kebakaran yang melanda Pasar Terapung Tembilahan pada Minggu (12/10/2025) sore. Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi oleh Ketua TP PKK Inhil Katerina Susanti, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus tindak lanjut cepat Pemerintah Kabupaten Inhil terhadap musibah kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (10/10/2025) dini hari, yang menghanguskan ratusan lapak pedagang di kawasan pasar.

Di sela peninjauan, Bupati Herman juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa pedagang korban kebakaran, menyampaikan rasa prihatin dan dukungan moril agar mereka tetap tabah menghadapi cobaan ini.

“Dari hasil pendataan awal ada sekitar 313 lapak yang terbakar. Namun data ini masih kita verifikasi karena bisa saja satu orang memiliki lebih dari satu lapak,” ujar Herman.

Bupati menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian dan laboratorium forensik telah rampung, sehingga proses penataan kawasan pasar dapat segera dilakukan.

“Alhamdulillah pemeriksaan forensik sudah selesai, jadi tidak ada halangan lagi. Kami akan segera merapikan area ini agar masyarakat yang berjualan bisa kembali beraktivitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Herman menegaskan bahwa pembangunan kembali Pasar Terapung Tembilahan akan menjadi prioritas utama pada tahun 2026, meskipun kondisi keuangan daerah saat ini terbatas.

“Tahun 2026 pasar ini harus dibangun. Tidak ada alasan untuk menunda, walaupun kondisi keuangan seperti sekarang. Ini akan menjadi prioritas kita,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Inhil berkomitmen untuk menata ulang kawasan pasar secara lebih tertib dan berpihak kepada pedagang kecil. Dengan langkah cepat dan penanganan terpadu, diharapkan aktivitas perdagangan dapat segera pulih dan roda perekonomian masyarakat kembali bergerak.