Bupati Tanah Datar Siapkan Bantuan Bibit Jagung untuk Atasi Kelangkaan Pakan Ternak

Berita55 Dilihat

Batusangkar (SUMBAR) | Kuantan Xpress.id – Kelangkaan jagung yang menjadi bahan utama pakan ternak ayam masih menjadi permasalahan bagi peternak ayam petelur dan pedaging di Kabupaten Tanah Datar. Harga jagung yang tinggi berimbas pada meningkatnya biaya produksi, sementara harga jual telur tetap rendah, sehingga peternak mengalami kerugian.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM, berkomitmen membantu petani dengan menyediakan bibit jagung berkualitas. Hal ini diungkapkannya dalam pertemuan silaturahmi dan diskusi bersama para pengusaha serta peternak ayam pada Sabtu (22/3) di Gazebo Gedung Indo Jolito, Batusangkar.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu pengusaha peternakan ayam dari Lintau, Angku Mira, menyampaikan keluhan terkait kelangkaan dan mahalnya harga jagung. Menurutnya, kondisi ini membuat harga pasar tidak stabil dan berdampak negatif pada usaha peternakan ayam. Ia berharap agar di Tanah Datar dapat dibangun proyek ketahanan pangan khususnya untuk jagung, serta adanya pendampingan dari dinas terkait bagi petani jagung.

Menanggapi hal ini, Bupati Eka Putra menyatakan bahwa pemerintah daerah akan membentuk kelompok tani yang akan menerima bantuan bibit jagung. “Kebutuhan jagung per hari di Tanah Datar mencapai 600 ton, namun produksi lokal masih belum mencukupi sehingga harus disuplai dari daerah lain seperti Pasaman dan Pesisir Selatan. Oleh karena itu, kami akan memanfaatkan lahan kosong untuk penanaman jagung dengan sistem kelompok tani yang berkolaborasi dengan peternak,” jelas Bupati Eka Putra.

Selain itu, Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, yang turut hadir dalam pertemuan ini juga menyampaikan dukungan bagi petani jagung dan pengusaha peternakan ayam yang ingin memperluas usahanya. Ia menegaskan bahwa Bank Nagari siap memberikan bantuan permodalan guna meningkatkan sektor pertanian dan peternakan di Tanah Datar.

Gusti Candra juga mengajak para pengusaha peternakan untuk berinvestasi dan menabung di Bank Nagari, yang selama ini telah berkontribusi terhadap pendapatan daerah. “Tanah Datar merupakan daerah dengan investasi terbesar di Bank Nagari, dan terakhir Pemda Tanah Datar menerima dividen sebesar Rp 26,8 miliar,” ujarnya.

Bupati Eka Putra juga menambahkan bahwa selain bantuan bibit, permodalan bagi peternak ayam yang ingin mengembangkan usahanya juga akan difasilitasi melalui Bank Nagari. “Silakan berkoordinasi langsung dengan Bank Nagari terkait kebutuhan dan kendala yang dihadapi. Insyaallah akan kami akomodasi,” tutupnya.

Acara silaturahmi dan buka bersama ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Direktur Utama Bank Nagari, serta para tokoh masyarakat dan pengusaha peternakan ayam dari Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara. (CN)