Lampung Selatan | Kuantan Xpress.id – Jalan lingkungan di Dusun Rantau Makmur diapit kiri kanan sawah yang posisinya sangat dalam sekitar 2 meter, ancaman bencana longsor tentu saja tidak bisa dianggap enteng. Pembangunan tembok penahan tanah menjadi bagian upaya mengurangi ancaman bencana tersebut.
Untuk itu, Pemerintah Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan membangun Talud Penahan Tanah (TPT) di dusun setempat. Karena jalan tersebut akses warga masyarakat Dusun 06 Rantau Makmur, baik menuju menuju ke jalan poros maupun ke lahan pertanian.
Biayanya, dialokasi dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 senilai Rp.52.318.000,- dengan volume, Panjang 80 meter dan tinggi 1,2 meter. Namun dalam pelaksanaannya mengikuti posisi ketinggian badan jalan, yakni 2 meter dari dasar.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Desa (Kades) Sukabakti, Susilo kepada media Kuantan Xpress.id melalui pesan singkat WhatsApp, Jum’at (9/5/2025) bahwa, pembangunan TPT di Dusun 06 Rantau Makmur, telah menjadi prioritas utama bidang pembangunan di tahun 2025.
Dan sebelumnya sudah dibahas lewat Musrenbangdes. Disitu disepakati, jika pada jalan tersebut, mendesak dilakukan pembangunan tembok penahan. “Tujuannya, agar jalan tersebut tidak longsor saat hujan deras,” katanya.
Dikatakannya, pembangunan TPT tersebut dilaksanakan tim pelaksana kegiatan (TPK) dengan melibatkan warga setempat. Karena dengan keterlibatan warga, pihaknya berkeyakinan jika mutu bangunan lebih baik dan bagus.
“Kita memberdayakan warga masyarakat setempat. Selain aturannya begitu, paling tidak warga bisa bekerja dan mendapat penghasilan, dan yang paling penting agar warga juga mengetahui sirkulasi biaya pembangunan ini. Kalau begitu, kita bisa lebih transparan,” lanjut Susilo menerangkan.
Kades Susilo menambahkan, dalam aktivitasnya sehari-sehari warga masyarakat Dusun 06 Rantau Makmur bisa lancar bila akses jalannya bagus dan lebar. Mengingat jalan lingkungan Dusun 06 Rantau Makmur wilayahnya diapit lahan persawahan.
Maka dari itu untuk pembangunan talud/TPT sangatlah penting guna mencegah terjadinya jalan ambrol/longsor. Karena jika terjadi kerusakan atau ada jalan yang ambrol, sudah pasti akan menghambat aktivitas pengguna jalan dan berdampak buruk pada perekonomian warga masyarakat Dusun 06 Rantau Makmur. Karena jalan tersebut juga akses menuju ke lahan pertanian, ” tambahnya.
Kades Susilo juga berharap, setelah adanya pembangunan talud tersebut bisa bermanfaat untuk warga masyarakat pengguna jalan dan kedepannya bisa meningkatkan ekonomi warga masyarakat. Khususnya warga Dusun 06 Rantau Makmur, dengan dampak peningkatan ekonomi yang lebih baik tanpa ada kendala jalan yang rusak.
“Mencegah lebih baik, karena biaya membangun akan lebih besar. Sementara anggaran dana desa kita terbatas dan kecil ditambah ada pengalihan 20 persen Ketahanan Pangan yang wajib dialokasikan dan dikelola oleh BUMDes. Namun dengan slogan Lampung Selatan Maju Bismillah Bisa, ” pungkasnya. (Yan)