Kuantanxpress.id, Sul-sel, MAROS – Di tengah tuntutan terhadap dunia industri agar lebih peduli pada masyarakat sekitar, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi AFT Hasanuddin menunjukkan komitmen sosial yang menyentuh hingga ke akar permasalahan warga. Salah satu buktinya hadir di Dusun Pao-Pao, Desa Baji Mangngai, Kabupaten Maros.
Kepala Dusun Pao-Pao, Wahyu Sambas, memberikan apresiasi atas program tanggung jawab sosial (CSR) yang dijalankan Pertamina. Menurutnya, program tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk kepedulian yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Tahun lalu, tiga rumah warga rusak karena pohon tumbang saat cuaca ekstrem. Kini, berkat bantuan dari Pertamina, pohon-pohon yang membahayakan telah ditebang. Ini langkah nyata yang langsung menyentuh kebutuhan kami,” ujar Wahyu, Senin (7/7/2025).
Tak hanya menyasar aspek keselamatan lingkungan, Pertamina juga melakukan pendampingan terhadap kelompok perempuan dan pemuda. Program ini dinilai sebagai bentuk pemberdayaan yang berkelanjutan dan memberi dampak jangka panjang bagi warga setempat.
Wahyu berharap langkah yang telah dilakukan Pertamina bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di wilayah ring 1 Kabupaten Maros. Ia secara khusus menyebut PT Angkasa Pura I, selaku pengelola Bandara Sultan Hasanuddin, untuk turut menaruh perhatian kepada masyarakat sekitar.
“Kalau Pertamina bisa peduli dan bergerak, seharusnya yang lain juga bisa. Jangan cuma ambil manfaat dari wilayah ini, tapi tidak mengembalikan apa-apa kepada masyarakat,” tegasnya.
Kisah dari Dusun Pao-Pao menjadi gambaran bahwa program CSR yang tepat sasaran mampu memberi rasa aman dan nilai bagi masyarakat. Ketika perusahaan besar benar-benar mendengar dan bertindak, maka CSR bukan lagi sekadar kewajiban, melainkan warisan kepedulian.(**)
