Lampung Selatan | KX – Dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) semester I tahun 2025, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan melakukan kunjungan ke Desa Rawi.
Desa Rawi adalah titik ke-18 yang telah dikunjungi Tim Monev Kecamatan Penengahan dalam rangka roadshow kunjungan kerja. Kegiatan berlangsung di kantor desa setempat, Kamis siang (10/7/2025) bertujuan meninjau langsung rencana pembangunan fisik yang akan dilaksanakan pada tahap II dan memeriksa dokumen administrasi realisasi Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Tim Monev yang terdiri dari unsur staf Kecamatan (Sekcam Hermawan, Kasi Ekobang Toharuddin beserta staf, Kasi Pemerintahan Mastikoh dan staf, Pendamping Desa disambut langsung oleh Kepala Desa (Jaro) Rawi Muhamad Amin, beserta perangkat desa.
Mereka meninjau realisasi anggaran bidang ketahanan pangan yang dikelola BUMDES MAJU BERSAMA yang fokus bergerak di pertanian dan peternakan sapi yang berlokasi di Dusun 01 Rt.05.
Sedang pembangunan fisik yang akan dilaksanakan pada tahap II adalah Gedung Serba Guna (GSG) yang berada tepat di belakang kantor desa yang dibiayai dari Dana Desa. Pembangunan sendiri direncanakan secara bertahap dan berkelanjutan.
Selain pengecekan lokasi fisik, evaluasi juga menyasar dokumen pertanggungjawaban (SPJ), termasuk laporan realisasi anggaran, bukti pembayaran, daftar hadir kegiatan, hingga laporan kemajuan fisik dan keuangan.
“Dokumen administrasi sudah kita cek dan teliti, ada beberapa catatan perbaikan. Saya harapkan kepada Pak Sekdes untuk segera diselesaikan yakni ada beberapa lembar administrasi yang belum lengkap, ” ungkap Kasi Ekobang Toharuddin kepada media Kuantan Xpress.id saat meninjau peternakan sapi milik BUMDes Rawi.
Terkait Bidang Ketahanan Pangan, lanjut kata Kasi Ekobang Toharuddin ada dua kegiatan yang direncanakan oleh pengurus BUMDes. Yang pertama dibidang pertanian (nanem cabe) dan telah direalisasikan pada tahap I. Sesuai keterangan Ketua BUMDes baru mempersiapkan lahan.
Sedangkan kegiatan kedua adalah ternak sapi di tahap I baru satu ekor. Selanjutnya secara keseluruhan akan direalisasikan pada di tahap II nanti disesuaikan dengan anggaran yang dikucurkan ke rekening BUMDes, ” terang Toharuddin.
Kepala Desa (Jaro) Rawi Muhamad Amin melalui Sekretaris Desa Zeky Adzkiya menyambut baik hasil evaluasi tersebut dan menyatakan siap menindaklanjuti semua rekomendasi.
“Kami berkomitmen menyempurnakan dokumen yang masih kurang. Monitoring seperti ini penting sebagai bahan evaluasi agar pembangunan ke depan semakin baik, baik secara fisik maupun administrasi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaklengkapan perangkat desa, yakni kepala desa dan kasi pemerintahan dikarenakan sedang ditimpa musibah (orang tuanya tutup usia). Dan kasi pemerintahan telah meminta izin terhadap dirinya pada kegiatan Monev ini tidak bisa hadir.
Menurutnya, dengan pengawasan yang menyeluruh, pengelolaan Dana Desa di Desa Rawi diharapkan semakin transparan, tertib, dan tepat sasaran demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut sesuai visi misinya pada saat maju pada Pilkades serentak tahun 2023 silam, yakni memajukan desa dan mengelola keuangan desa secara tepat dan transparan serta siap berkolaborasi dengan semua pihak.
Ketua BUMDes Maju Bersama Yuliadina menuturkan bahwa pihaknya Pemerintah Desa Rawi telah mentransfer anggaran ke rekening BUMDes sebesar Rp.55 juta. Dan untuk saat ini yang baru berjalan adalah kegiatan peternakan sapi (1 ekor) berikut kandangnya.
Kemudian untuk kegiatan bidang pertanian, rencananya akan menanam cabe. Dan saat ini kita sedang mencari lahan (persiapan). “Lahan yang sudah siap tanam baru satu lahan. Sedangkan satu lahan lagi sedang kita upayakan, ” tuturnya.
Laporan : Alfiansyah Muslim