KUANSING|KX -Seorang pemuda berinisial E (20) mengamuk dan merusak rumah warga di Desa Jake pada Senin malam. Diduga kuat, amukan tersebut dipicu oleh kecanduannya terhadap narkoba setelah permintaannya untuk mendapatkan uang dari orang tuanya tidak dipenuhi. Senin,(10/2/24) dini hari.
Menurut saksi mata, E sempat mengonsumsi minuman keras sebelum pulang ke rumah. Setibanya di rumah, ia meminta uang kepada orang tuanya, tetapi permintaannya ditolak. Tidak terima, E langsung mengamuk, memecahkan kaca rumah warga, dan bahkan mengancam masyarakat sekitar dengan sebilah parang panjang.
Kejadian ini memicu ketakutan di kalangan warga, yang menduga bahwa E mengalami ketergantungan narkoba dan menjadi agresif ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Warga yang ketakutan segera meminta bantuan aparat keamanan untuk mengendalikan situasi.
Dalam upaya melumpuhkan E, warga bersama aparat kepolisian dan TNI terpaksa menggunakan kayu panjang untuk menahannya, mengingat E dalam kondisi agresif dan sulit didekati. Setelah berhasil diamankan, ia langsung dibawa ke Mapolres Kuansing untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab pasti tindakan brutal E. Namun, kasus ini menjadi alarm bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran narkoba serta penyalahgunaannya, terutama di kalangan pemuda.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan dugaan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kuansing. Diharapkan, pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang.
