Aceh Besar 16 Desember 2024
– Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mountala, Ir. Sulaiman, M.Si., menekankan pentingnya implementasi nyata manajemen risiko oleh para peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko yang digelar di lingkungan perusahaan. Pesan ini disampaikan Sulaiman saat memberikan arahan pada pembukaan Bimtek yang berlangsung selama tiga hari, Senin (16/12).
Dalam sambutannya, Sulaiman mengingatkan bahwa manajemen risiko bukan hanya teori, tetapi harus menjadi budaya kerja yang melekat di seluruh lini perusahaan. Ia berharap peserta dapat memahami materi yang diberikan selama pelatihan dan menerapkannya dalam aktivitas operasional sehari-hari.
“Manajemen risiko adalah kunci keberhasilan perusahaan dalam menghadapi tantangan. Kami tidak ingin ini hanya menjadi seremonial semata. Para peserta harus benar-benar menginternalisasi dan menerapkannya di tempat kerja masing-masing,” tegas Sulaiman.
Bimtek ini diikuti oleh para Asisten Manajer Tingkat I Perumda Tirta Mountala dan dibuka oleh Asisten II Setdakab Aceh Besar, Muhammad Ali, S.Sos., yang mewakili Pj Bupati Aceh Besar. Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Ali juga mendukung penuh langkah Perumda dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan ini.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Perwakilan BPKP Aceh, Supriyadi, SE.Ak., MM., yang memberikan pandangan teknis tentang pentingnya manajemen risiko sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik.
“Manajemen risiko bukan hanya mencegah kerugian, tetapi juga menciptakan peluang untuk perbaikan dan inovasi,” ujar Supriyadi dalam materinya.
Sulaiman menambahkan, Perumda Tirta Mountala sebagai penyedia air bersih bagi masyarakat Aceh Besar memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keberlanjutan layanan. Dengan penerapan manajemen risiko, ia optimis bahwa perusahaan dapat meminimalkan kendala operasional sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Tantangan dalam operasional tidak akan pernah hilang. Namun, dengan manajemen risiko yang diterapkan secara konsisten, kita bisa memastikan perusahaan tetap berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Sulaiman.
Bimtek ini diharapkan dapat menghasilkan SDM yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya mitigasi risiko di setiap aspek operasional perusahaan.
Muhammad Ichsan Nizali