Dorong Kemajuan Wilayah Pesisir, Inhil dan Gubernur Riau Serahkan DED Pelabuhan dan Akses Makam Tuan Guru Sapat ke Pusat

Blog16 Dilihat

Kuantanxpress.id – Tembilahan – Upaya memperkuat konektivitas wilayah pesisir dan mempercepat pengembangan wisata religi mulai bergerak maju.

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama Gubernur Riau akan melangkah bersama ke Kementerian, membawa misi penting yaitu mendorong realisasi pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Teluk Dalam – Terusan Mas dan akses jalan menuju makam ulama karismatik, Syekh Abdurrahman Siddiq (Tuan Guru Sapat).

Langkah ini ditandai dengan penyerahan resmi dokumen Detail Engineering Design (DED) oleh Bupati Inhil, H. Herman, yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Inhil, Indrawansyah, kepada Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Riau.

DED sendiri merupakan tahap perencanaan teknis mendetail, mencakup gambar kerja, spesifikasi teknis, hingga kalkulasi struktur.

“Pembangunan pelabuhan dan jalan akses ini adalah kebutuhan strategis, bukan hanya untuk kelancaran transportasi, tapi juga untuk membuka potensi ekonomi dan wisata religi yang sangat besar,” ujar Bupati Herman, Jum’at (18/4/2025).

Salah satu akses penting yang turut dibahas adalah jalan penghubung dari Jalan Prof. M. Yamin menuju Terusan.

Proyek yang semula telah dianggarkan lebih dari Rp40 miliar ini batal dilaksanakan karena kebijakan efisiensi anggaran.

Namun, Pemkab Inhil tetap berkomitmen mendorong realisasi jalur tersebut dalam waktu dekat.

Tak hanya menjadi infrastruktur transportasi, pelabuhan dan akses jalan ini diyakini akan menjadi titik penting penggerak ekonomi kawasan, serta mendukung destinasi religi yang telah menjadi ikon spiritual masyarakat Inhil, Makam Tuan Guru Sapat.

Dukungan dari pemerintah pusat sangat diharapkan, karena proyek ini menyatukan dua kepentingan sekaligus yaitu peningkatan layanan publik dan pelestarian nilai-nilai budaya dan keagamaan yang melekat dalam sejarah Indragiri Hilir.

Dengan sinergi antara Pemkab dan Pemprov, serta semangat kolaborasi lintas sektor, Inhil tampaknya tak hanya membangun jalan dan pelabuhan, tapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih terhubung, religius, dan sejahtera.(***)