Kuantanxpress.id- Indragiri Hilir – Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, Erisman Yahya, secara resmi meresmikan Dermaga Apung Pelabuhan Parit 21 pada Jumat (13/12/2024) siang.
Acara peresmian ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Indrawansyah Syarkowi, pejabat terkait, serta tokoh masyarakat setempat.
Dermaga apung yang dibangun dengan tujuan untuk mempermudah akses transportasi ini, dinilai akan menjadi salah satu pendorong kemajuan daerah yang dikenal dengan perairan luas.
Erisman Yahya dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dermaga apung ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Pembangunan Dermaga Apung ini sangat membantu urusan transportasi, terutama bagi masyarakat dari Sungai Perak dan daerah lainnya menuju Kota Tembilahan. Saya berharap, pembangunan serupa dapat dilakukan di daerah-daerah lainnya untuk mempermudah akses warga,” ujar Erisman setelah melakukan pengguntingan pita sebagai simbol peresmian.
Lebih lanjut, Pj Bupati juga berharap keberadaan dermaga ini dapat memberi dampak positif terhadap perekonomian daerah.
“Inhil memiliki posisi strategis, berdekatan dengan negara tetangga, Malaysia. Sebagai daerah yang didominasi perairan, sangat penting bagi kita untuk memprioritaskan pembangunan transportasi agar kegiatan perekonomian bisa berjalan lancar,” tambah Erisman.
Kepala Dinas Perhubungan Indrawansyah Syarkowi juga menyampaikan hal yang senada. Ia berharap pembangunan dermaga apung dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya bagi para jemaah Majelis Taklim yang sering datang dari berbagai daerah.
“Majelis Taklim bersama Guru Khair yang ada di Parit 21 memiliki ribuan jemaah. Dengan dermaga ini, mereka yang hendak pergi pengajian dapat lebih mudah dan dekat dalam perjalanan,” kata Indrawansyah.
Sebagai langkah lanjut untuk meningkatkan layanan publik, Indrawansyah mengungkapkan bahwa Dishub akan mencanangkan program Integrasi Moda Transportasi. Program ini akan menghubungkan angkutan perairan dengan transportasi darat.
“Kedepannya, masyarakat yang membeli tiket untuk angkutan perairan akan otomatis mendapatkan tiket untuk angkutan darat. Sehingga, penumpang dari Guntung yang menuju Kota Baru hanya perlu satu tiket untuk sampai ke tujuan mereka,” tambahnya.
Dengan adanya Dermaga Apung dan program integrasi transportasi, diharapkan sektor transportasi di Inhil semakin terintegrasi, memberikan kenyamanan, serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.(*Mhd)