KUANTANXPRESS.ID, Maros, Sulsel — Gelombang semangat keadilan kembali menggema di Kabupaten Maros. Sejumlah aktivis lintas organisasi dan jurnalis dari berbagai media menyatukan komitmen dalam satu barisan, membentuk Dewan Pengurus Cabang (DPC) LBH Suara Panrita Keadilan Kabupaten Maros, Jumat, 18 Juli 2025.
Melalui musyawarah bersama, Herman terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC. Ia menyatakan akan segera menyusun struktur lengkap kepengurusan, yang terdiri dari para pegiat sosial dan insan pers yang selama ini telah aktif memperjuangkan isu-isu kerakyatan di Maros.
“Kami akan siapkan Klinik Hukum di seluruh desa dan kelurahan. Masyarakat tidak perlu lagi ke kota hanya untuk mendapatkan bantuan atau konsultasi hukum,” tegas Herman.
Ia juga menyebutkan bahwa masih banyak warga yang kurang memahami hak-haknya dalam hukum, sehingga kehadiran LBH ini diharapkan mampu menjadi ruang edukasi sekaligus pendampingan hukum yang berkelanjutan.
“Ini langkah nyata kami sebagai aktivis. Bukan hanya bicara, tapi hadir langsung mendampingi rakyat agar tidak mudah terjerat persoalan hukum atau konflik sosial,” ujarnya.
Ketua Umum DPP LBH Suara Panrita Keadilan, Djaya Jumain, turut memberi apresiasi atas inisiatif ini. Saat ditemui sejumlah awak media di sebuah warung kopi di Kota Maros, ia menekankan pentingnya sinergi antar elemen.
“Saya bangga dengan semangat teman-teman di Maros. Ini adalah niat mulia yang perlu mendapat dukungan dari semua pihak, terutama dari Pemerintah Daerah,” ucap Djaya.
Dengan terbentuknya DPC Maros, LBH Suara Panrita Keadilan berharap mampu memperluas jaringan bantuan hukum berbasis kerakyatan, menjangkau hingga pelosok desa, dan menjadi mitra strategis dalam menjaga keadilan sosial di wilayah Maros.(**) Mirwan