DUMAI, Kuantanxpress.id – Pemerintah Kota Dumai menargetkan 50 persen masyarakatnya mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) 2025–2030.
Asisten II Setdako Dumai, Syahrinaldi, menyebut program nasional ini merupakan kebijakan Presiden Prabowo dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), khususnya di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
“Beberapa waktu lalu, pelaksanaan PKG digelar di SMA Negeri 3 Dumai, setelah sebelumnya menyasar SD Negeri 13 Sungai Sembilan dan SMP Negeri 1 Dumai. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Dumai bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kecamatan Bukit Kapur, Puskesmas Bukit Kapur, IDI, PPNI, IBI, SBH, serta Forum Anak Kota Dumai,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
Untuk tingkat SMA, pemeriksaan kesehatan meliputi aspek gizi, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, TBC, anemia pada remaja putri, kesehatan mata, gigi, telinga, kesehatan jiwa, serta hepatitis B dan C.
Sebelum pemeriksaan, kegiatan diawali dengan senam bersama yang diikuti pejabat pemerintah, siswa, guru, dan tenaga pendidik. Antusiasme peserta menunjukkan dukungan penuh terhadap keberhasilan program ini.
Syahrinaldi menegaskan, target 50 persen masyarakat Dumai mengikuti PKG bukan hal mustahil jika seluruh elemen mau berkolaborasi.
“Alhamdulillah, dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau, Kota Dumai berada di posisi teratas dalam hal pemeriksaan kesehatan gratis. Hal ini menandakan Program Khidmat Kesehatan mulai membuahkan hasil nyata,” ujarnya.
Sementara itu, di Pekanbaru, pelaksanaan PKG telah melibatkan 21 fasilitas kesehatan dan berhasil menjangkau 70 persen siswa.
Pewarta: Muhardi
