Eko Katakan Gelombanglah Penyebab Musibah Kayu Bawaan Tongkang Berserakan di Laut PT SRL.

Berita, Daerah, Peristiwa317 Dilihat

Kuantanxpress.id Meranti,- Karena gelombang, Kayu glondongan bawan Tongkang PT Sumatra Riang Lestari. (SRL) blok V yang beroperasi Di kecamatan Rangsang Desa Tebun berserakan dilaut khususnya wilayah kerja PT kemaren. Hingga saat ini Tim PT SRL masih melakukan pengambilan kayu berserakan di laut.

Direktur Utama PT SRL melalui Humas Eko kepada media via selulernya mengatakan ,” Sampai saat ini Tim masih melakukan proses pengambilan kayu kayu yang hanyut berserakan dan terjangkau di laut” . Minggu (22/7) 2024 kemaren.

Dengan koordinasi kepada masyarakat yang jumpa di laut tim menyampaikan ” Jika ada masyarakat yg mengambil kayu akasia yg hanyut dan dijadikan arang kita juga sangat terbantu dalam pengambilan kayu ujarnya”

Penyebab Kayu berserakan dilaut Menurut Hasil inspeksi Tim dilapangan dikarenakan gelombang ketika mau lepas tali.

Untuk aktifitas dilaut sudah bisa hanya saja belum se efektif biasanya ” hal itu dikarenakan kita masih belum tau kayu kayu sisa dari musibah tadi”. Untuk jumlah tonase Kayu masih belum bisa dihitung dan untuk pengambilan kayu dilaut kami usahakan secepatnya beber Eko.

“. Akibat musibah sampai saat ini kami baru menerima beberapa keluhan terhadap masyarakat yg beraktifitas di laut . Adapun keluhan tersebut adalah kumbang putus dan kemudi kapal rusak .Hal tersebut akan diselesaikan sebagaimana mestinya. Dalam insiden kami akan tetap menimalisirkanya agar tidak terulang kembali”.

Sesuai Standar Operasional. (SOP) Perusahaan Eko mengatakan hal ini kami kembalikan Ke perusahaan Tongkang, dimana untuk armada laut semuanya sewaan “. terangnya.

Himbauan kami terhadap pengguna laut saat ini, tetap hati gat dalam melakukan aktifitas di laut dikarenakan masih adanya kayu kayu yg tersisa, jika memang menemukan kayu akasia yg tersisa dilaut yg tidak terjangkau oleh perusahaan dalam pengambilannya kami memperbolehkan kepada masyarakat jika ingin di olah sebagai arang .

Dan jika memang berdampak kepada masyarakat, dipersilahkan untuk melaporkan kepada kami beserta bukti bukti kerusakannya.

(Elbi)