Festival Talun 2025 Angkat Sejarah Lokal: Bedah Naskah Kuno Ungkap Asal-Usul Patalunan

Berita, Daerah9 Dilihat

Cirebon|KX- Jumat 27 Juni 2025 Dalam rangkaian Festival Talun 2025, digelar acara bertajuk Bedar Sejarah Patalunan Berdasarkan Naskah Kuno di situs Kabuyutan Krapyak, Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini menjadi ajang diskusi budaya dan sejarah yang mempertemukan para tokoh lokal, akademisi, serta masyarakat umum.

Acara ini dihadiri oleh Camat Talun Abdul Roup, S.H., M.H., Kapolsek Talun AKP Ngatija, S.H., M.H., para kuwu (kepala desa) dari seluruh wilayah Kecamatan Talun, sesepuh desa, serta ratusan warga Sarwadadi yang antusias mengikuti

kegiatan tersebut.

Diskusi budaya ini menghadirkan tiga narasumber utama:

Ki Bagus Selomanik, praktisi naskah kuno dan sejarah budaya,

R.M. Hafid Permadi, arkeolog dan peneliti sejarah Cirebon, serta

Ajis Muslim, Ketua Forum Literasi Kabupaten Cirebon sekaligus Ketua Lesbumi NU Plumbon.

Ketiganya mengupas sejarah wilayah Talun berdasarkan berbagai sumber kuno dan naskah leluhur, termasuk asal-usul nama Patalunan dan peran strategis kawasan ini dalam sejarah penyebaran Islam dan pemerintahan kuno Cirebon.

Menurut Ki Bagus Selomanik, naskah-naskah kuno yang ditelusuri mengungkap bahwa wilayah Talun merupakan salah satu titik penting perjalanan spiritual dan sosial budaya di masa lampau.

Sementara itu, R.M. Hafid Permadi menjelaskan bahwa temuan artefak dan struktur lama di kawasan tersebut menguatkan bukti-bukti historis dari teks yang dibedah.

Ajis Muslim menekankan pentingnya literasi sejarah lokal sebagai bentuk pelestarian identitas budaya. “Dengan mengenali asal-usul Talun dari naskah kuno, masyarakat tidak hanya menjadi tahu, tapi juga memiliki keterikatan emosional terhadap warisan sejarahnya sendiri,” ujarnya.

Acara ini menjadi momen reflektif dan edukatif bagi warga, terutama generasi muda, dalam menggali kearifan lokal.

Diskusi ditutup dengan harapan agar kegiatan serupa dapat terus digelar secara rutin demi memperkuat budaya dan sejarah Cirebon, khususnya wilayah Talun.

(Eka)