Judi berkedok Gelanggang permainan (gelper) Stella kebal hukum, APH diminta menindak tegas pemilik nya

 

BATAM|KX,- Suatu perhatian tugas harian bagi Kapolresta Barelang Diduga Kapolsek Batu Aji tak menghiraukan wilayah hukumnya Gelper Stella di Mitra Mall Batu Aji yang Kini Beroperasi lagi Setelah beberapa bulan tutup diminta Segera Kapolresta Barelang dapat memberikan saksi tutup usaha gelper yang meresahkan warga disekitar itu.

Salah satu tempat beroperasi nya Gelper di Ruko di wilayah batu aji mitra mal yang pernah tutup sementara karena dapat teguran keras dari pihak kepolisian ternyata kini beroperasi lagi tanpa menghiraukan situasi lingkungan (21/12/24) foto diambil pagi hari.

Gelper tersebut bertempat wilayah hukum Polsek Batu Aji, Batam Kepulauan Riau.

Hal ini diminta pada APH Terkait untuk menutup Gelanggang Permainan (Gelper) yang berada di wilayah mitra mall Kecamatan Batu Aji Kota Batam Kepulauan Riau

Dari pantauan awak media terlihat para Pemain dari usia muda dan tua serta ibu- ibu rumah tangga yang keranjingan bermain gelper, begitu ramai yang sedang asyik dengan duduk santai di kursinya masing-masing.

Sehingga Diduga belum tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum (APH) hingga sampai sekarang pemain begitu asyik dan nyaman tanpa menghiraukan situasi yang ada disekitar itu.

Mesin gelper yang sebenarnya untuk permainan anak-anak namun di sulap jadi mesin perjudian 303 ketangkasan jika berhasil menang di tukar dengan rokok disalah satu tempat yang disediakan.

Tempat permainan yang berbau mesin Judi (Gelper) ini sangatlah dilarang oleh tokoh agama, tokoh masyarakat baikpun tokoh ulama, tindak pidana perjudian secara konvensional diatur secara umum berdasarkan Pasal 303 dan Pasal 303 bis KUHP Jo.UU. NO 7 Tahun 1974 tentang penertiban Judi Jo .PP NO. 9 Tahun 1981 Jo.

Salah satu warga di dekat lokasi Jakpot yang tidak disebutkan namanya mengatakan di dalam ada banyak pemain apalagi gedung nya baru renovasi,

” Ya Pak didalam memang lumayan pemain Gelper nya mereka duduk dan asyik tekan-tekan tombol mesin Gelper nya,” ungkap Salah satu warga sekitar.

Hal ini, bisa membuat warga terkesan atas pembiaran hal ini.

Hingga berita ini di terbitkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pengelola ataupun dinas terkait.

Yang lebih uniknya lagi pihak pengusaha Gelper Stella menyiapkan salah seorang Wanita berdinsial ” S ” yang mengaku seorang Wartawan untuk membagi- bagikan uang berfariasi untuk tidak diberitakan jika oknum wartawan datang ke lokasi dan oknum wartawan jika tidak bisa datang kelokasi pihak pengusaha mengirim uang lewat tranfer dengan jumlah yang di tentukan.