Lampung Selatan | KuantanXpress.id – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), meminta para kepala desa di Bumi Khagom Mufakat untuk menggali potensi desa, termasuk potensi pariwisata lokal di wilayah masing-masing.
Pesan tersebut disampaikan dalam acara rapat koordinasi sekaligus halal bihalal bersama para kepala desa, lurah, dan camat se-Kabupaten Lampung Selatan yang digelar di Aula Sebuku, rumah dinas bupati, Rabu, 23 April 2025. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati M. Syaiful Anwar.
Dalam sambutannya, Bupati Egi mengajak para camat dan kepala desa untuk memiliki perencanaan inovasi yang progresif, program-program yang inovatif, serta mampu mengubah tantangan menjadi peluang. Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada inovasi yang lahir dari desa.
“Mulai sekarang, camat dan kepala desa harus bergerak. Apa saja yang bisa dikembangkan di desa, terutama yang bisa dikelola oleh BUMDes. Sehingga desa bisa berkembang dan menjadi desa mandiri,” ujar Bupati Egi.
Ia juga menyoroti pentingnya sektor pariwisata sebagai pilar utama dalam perekonomian daerah. Potensi desa, menurutnya, tidak hanya di sektor pertanian, tetapi juga pada sektor pariwisata yang memiliki nilai ekonomi dan sosial yang tinggi.
“Pariwisata adalah salah satu sektor unggulan yang harus terus didorong. Karena itu, saya berharap seluruh kepala desa dan camat dapat berkolaborasi untuk menggali potensi wisata yang ada di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Egi berharap para kepala desa dapat meningkatkan kinerja mereka menjadi lebih maksimal—menjadi pemimpin yang inovatif, kreatif, dan mampu membawa perubahan positif bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui forum silaturahmi ini, kita bisa bertukar ide, mengevaluasi capaian, dan menyusun langkah strategis untuk kesejahteraan masyarakat. Agar visi dan misi Kabupaten Lampung Selatan 2025–2030 dapat sukses dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lampung Selatan, Erdiyansyah, menyampaikan bahwa acara halalbihalal tersebut dihadiri oleh camat dari 17 kecamatan, 226 kepala desa, dan 4 lurah.
“Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi seluruh camat, kepala desa, dan lurah. Sekaligus menyinkronkan program pemerintah kabupaten dengan desa agar tercipta harmonisasi dan kesamaan tujuan dalam pembangunan Lampung Selatan,” jelas Erdiyansyah.
(Yan/Kmf)
Gelar Halal Bihalal, Bupati Egi Minta Kepala Desa Gali Potensi dan Wisata Lokal
