KUANSING|KUANTANXPRESS.ID – Gaya politik H Halim selaku ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau yang kian terlihat menyombongkan dirinya sebagai pengusaha kaya raya berduit terlihat dari caranya membagikan transperan uang ke sejumlah wartawan di group whatshap sekitar Kuansing.
Dalam obrolan digroup whatshap sekitar Kuansing itu, Halim terlihat membagi bagikan uang sejumlah Rp 500 ribu kepada beberapa orang wartawan yang ia kenal. Uang Rp 500 ribu itu, ditranspernya langsung melalui rekening pribadinya, sehingga muncul nama pengirim atas namanya sendiri.
” Iya, saya lihat juga di group whatshap sekitar Kuansing, Halim mentransfer uang Rp 500 ribu kepada beberapa orang wartawan, apa maksudnya saya pun tidak tahu, atau untuk menyombongkan dirinya banyak uang??,” gak tau juga,” ujar ZE wartawan Liputan online.com kepada media ini Selasa (2/7/2024) pagi.
Selain itu, lanjut ZE, Halim yang pernah menjabat sebagai wakil bupati Kuansing saat berpasangan dengan H Mursini, pernah menyampaikan keluhannya posisi sebagai wakil bupati. Ia mengatakan disalah satu acara di kecamatan Pangean, bahwa menjadi wakil bupati itu sama hal nya dengan ban serap. Artinya, dipakai apabila diperlukan saja.
” Iya, saya dengar juga Halim pidato di Kecamatan Pangean seperti itu, mengeluhkan posisinya wakil bupati waktu itu, yang tidak memiliki kewenangan untuk membantu masyarakat melalui kebijakannya,” ujar ZE lagi.
Namun ternyata, untuk Pilkada Kuansing 2024 Halim, dikabarkan dipanggil oleh pengurus partai Gerindra ke Pekanbaru dalam hal kandidat wakil bupati untuk Bupati incumbent H Suhardiman Amby.
Jika kabar ini benar nantinya, Halim ternyata kembali akan menjadi bakal calon wakil bupati pada pilkada Kuansing 2024, tentu masyarakat Kuansing dapat menilai, omongan halim beberapa tahun silam, yang kecewa saat menjadi wakil bupati H Mursini. Sehingga masyarakat mempertanyakan motivasi Halim kembali mau menjadi kandidat bakal calon wakil bupati pada pilkada Kuansing 2024.
” Aneh, juga, dulu saat menjadi wakil Mursini banyak ngomong seperti kecewa gak memiliki kewenangan, sekarang malah dikabarkan mau menjadi wakil dari Suhardiman Amby, apa benar itu,’ ujar ZE dengan keheranan.
