Jalunis ditahan,Adik Kandung Bupati Kuansing Juga disebut Ikut Menikmati Hasil Kebun Sawit Pemda

KUANSING|KUANTANXPRESS.ID – Pasca ditetapkan Jalunis sebagai Tersangka kasus Kebun Sawit Pemda Kuansing, di Desa Perhentian Sungkai oleh Kejakasaan Tinggi (Kejati) Riau, Jumat (17/5/2024) diduga masih banyak pihak-pihak lain yang ikut menikmati hasil dari kebun Pemda tersebut.

Dalam surat laporan Nomor 001/LP/III/2023 yang dilayangkan oleh salah seorang warga Kuansing bernama Khairul Ikhsan Chaniago atau yang Akrab di panggil KIC pada tanggal 7 Maret 2023 lalu, tercantum salah satu nama beberapa pejabat teras Pemda Kuansing termasuk adik kandung Bupati Kuansing.

Adik Kandung Bupati Kuansing Herizon yang kini menjabat sebagai Plt.Kadis Pendidikan Kuansing ini juga disebut KiC ikut merasakan nikmatnya hasil kebun Pemda.

Ketika Hearing Komisi II DPRD Kuansing juga terungkap keterlibatan Oknum adik Kandung Bupati Kuansing, Jalunis menyebutkan uang sebesar Rp. 40.000.000 (empat puluh juta rupiah), ada dikirim melalui transper ke salah satu nomor Rekening, dengan tujuan untuk pacu jalur expo saat Porprov, yang mana saat itu Jalunis di Perintahkan Oleh Tere yang saat itu Bersama Herizon.

Tak hanya itu,dalam surat laporan tersebut juga diminta pihak Kejaksaan Tinggi Riau untuk memanggil dan memeriksa seluruh pihak Terkait dalam masalah ini, termasuk juga Kepala Dispenda Kabupaten Kuansing, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kuansing, serta Bupati Kuansing, guna kepentingan penegakan hukum.

Untuk diketahui, dikutip dari Pekanbaru MX Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Jumat (17/5/2024) telah menetapkan Jalunis sebagai Tersangka kasus Kebun Sawit Pemda Kuansing, di Desa Perhentian Sungkai. Tak hanya itu Kejati juga menyebut, masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya.

Bahkan Bambang juga menyebut, pihak penyidik Kejati masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya.

”Tadi kita tetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan. Iya masih ada pemeriksaan saksi lainnya,” ujar Bambang.

Saat dikonfirmasi Plt.Kadis Pendidikan itu melalui pesan WhatsApp Pribadinya sampai berita ini diterbitkan tidak memberikan jawaban.