Padang Padang (SUMBAR) | Kuantan Xpress.id – Menjelang bulan suci Ramadhan, aktivitas di Pasar Pusat Padang Panjang meningkat signifikan. Pada Jum’at terakhir bulan Sya’ban 1446 H, Jum’at (28/2/2025), masyarakat berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok, terutama daging sapi dan bumbu rendang, sebagai persiapan menyambut ibadah puasa.
Tradisi memasak rendang untuk sahur sudah menjadi kebiasaan turun-temurun masyarakat Minangkabau, khususnya di Padang Panjang. Kebiasaan ini menyebabkan lonjakan permintaan daging sapi dan bumbu dapur di pasar tradisional. Tidak hanya warga setempat, pembeli dari daerah sekitar juga turut meramaikan pasar untuk mendapatkan bahan makanan berkualitas.
Salah seorang pedagang daging, Afrizal (63), yang memiliki kios di petak nomor lima, mengungkapkan bahwa harga daging sapi kualitas super masih stabil di angka Rp140 ribu per kilogram.
“Harga masih tetap Rp140 ribu per kilogram. Alhamdulillah, menjelang Ramadan permintaan meningkat, banyak yang membeli untuk persiapan puasa,” ujar Afrizal.
Selain daging, bumbu masakan dan santan sebagai bahan utama pembuatan rendang juga mengalami peningkatan permintaan. Rahmah (49), seorang pembeli, mengaku membeli daging dalam jumlah banyak karena keluarganya yang merantau akan pulang untuk menjalankan puasa bersama.
“Setiap tahun, anak saya yang merantau pasti pulang saat Ramadan. Jadi saya beli banyak daging untuk membuat rendang, supaya bisa dimakan bersama dan dijadikan bekal saat mereka kembali,” katanya.
Meningkatnya permintaan daging dan bahan masakan khas ini mencerminkan semangat warga dalam menyambut Ramadan. Suasana pasar yang ramai menjadi bukti bahwa tradisi kuliner Minangkabau tetap lestari dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam perayaan bulan suci.
(Charles Nasution)
