Kuantanexpress.id Batam,- Kapolsek Sungai Beduk, IPTU Fikri Rahmadi StrK S.IK, tidak merespons saat dikonfirmasi oleh media terkait kasus pembunuhan seorang kuli bangunan di wilayah hukumnya, pada Rabu (3/7/2024) malam.
Salah seorang dari media mencoba menghubungi Kapolsek Fikri pada pukul 21.39 WIB dan 21.40 WIB, namun yang bersangkutan tidak bersedia mengangkat ponselnya. Kapolsek Fikri dinilai sungguh sangat tidak Pro Aktif.
Perlu diketahui sebelumnya, telah terjadi pembunuhan terhadap seorang kuli bangunan bernama Suriadi di wilayah hukum Polsek Sungai Beduk, tepatnya di Ruko Nusa Indah Blok E, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam. Korban dibunuh oleh rekan kerjanya yang berinisial YS dengan cara dibakar hidup-hidup.
Peristiwa ini berawal dari ejekan yang dilontarkan korban kepada pelaku, yang membuat pelaku tersinggung. Cekcok antara mereka berujung pada tindakan kejam pelaku yang membunuh korban dengan cara membakarnya hidup-hidup. Kabar ini segera menyebar dan menghebohkan warga Batam.
Ruko tempat kejadian perkara nampak sunyi sepi menjelang tengah malam, tepatnya pukul 23.46 WIB. Salah satu narasumber mendokumentasikan situasi terkini di TKP, yang semakin sunyi dan sepi dengan turunnya hujan gerimis dan dinginnya malam.
Kasus pembunuhan ini menjadi perhatian warga Batam, yang berharap adanya tindakan cepat dan tegas dari pihak berwenang.
