
Padang Panjang (Sumbar), Kuantan Xpress — Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap pemberantasan penyalahgunaan narkoba, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang melaksanakan tes urine mendadak terhadap pegawai dan warga binaan pada Rabu 9 Juli 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari narkotika.
Tes urine ini menyasar 23 petugas pemasyarakatan dan 17 warga binaan secara acak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-PK.08.02-1033 tentang Instruksi Pelaksanaan Tes Urine kepada Petugas dan Warga Binaan. Rutan Padang Panjang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang Panjang, serta melibatkan tenaga medis dari Klinik Pratama Rutan Kelas IIB Padang Panjang.
Dokter pelaksana kegiatan, dr. Andri Prima, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab, mengonfirmasi bahwa seluruh hasil tes urine dinyatakan negatif. “Kegiatan sidak dan tes urine ini dilakukan agar selalu terjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Padang Panjang, khususnya dari bahaya narkoba,” ujarnya.
Kepala Rutan Padang Panjang, Torkis Freddy Siregar, S.H., M.Hum., menegaskan bahwa tes urine ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan terbebas dari narkotika.
“Kami ingin memastikan bahwa baik petugas maupun warga binaan berada di lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Alhamdulillah, hasilnya seluruh sampel menunjukkan hasil negatif,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, dr. Faizah, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil Rutan Padang Panjang. “Ini adalah bukti nyata Rutan Padang Panjang dalam mendukung program zero narkoba di seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia. Kami siap berkolaborasi dalam edukasi, tes rutin, hingga program rehabilitasi jika diperlukan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, Rutan Padang Panjang akan terus melaksanakan kegiatan serupa secara periodik sebagai upaya deteksi dini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
(Charles Nasution)
