BATAM|KX-, Dunia maya kembali dihebohkan dengan video viral di TikTok yang memperlihatkan kasino ilegal di Batam masih bebas beroperasi selama bulan suci Ramadan.
Meski sebelumnya Komisi III DPRD turun tangan mempertanyakan kinerja aparat penegak hukum Aparat Penegak Hukum terkait maraknya kasino ilegal dan meningkatnya angka kejahatan, hasilnya justru nihil!
Faktanya, kasino Baccarat yang sempat disorot tetap buka. Diduga, pengelolanya berinisial HRT dan A9 masih nekat menjalankan bisnis haram tersebut.
Lebih parah lagi, kasino ini menerapkan sistem keanggotaan, di mana pengunjung harus mendaftar sebagai member sebelum bisa bermain. Selain itu, transaksi dilakukan melalui mobile banking, yang memicu dugaan kuat adanya praktik pencucian uang.
Ternyata, pengelola Kasino Baccarat di Hotel GGI sempat berjanji akan menutup operasionalnya selama bulan suci Ramadan 2025. Namun, janji tinggal janji! Baru memasuki hari ketiga Ramadan, kasino itu kembali beroperasi.
Lebih licik lagi, untuk menghindari sorotan, kasino tersebut kini menerima member melalui pintu belakang hotel yang telah disediakan khusus.
Cara ini diduga dilakukan agar aktivitas perjudian tetap berjalan tanpa terdeteksi oleh aparat maupun masyarakat luas.
Video yang beredar di TikTok memancing kemarahan Publik. Mendesak APH segera bertindak tegas dan menangkap pengelola kasino yang diduga melanggar Pasal 303 KUHP tentang perjudian serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Publik pun semakin mempertanyakan keseriusan APH dalam menegakkan hukum. DPRD Komisi III diharapkan terus mengawal kasus ini agar Batam tidak semakin dicap sebagai surga perjudian.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait langkah konkret untuk menutup kasino ilegal tersebut secara permanen.
Berita Ini Masih Butuh Konfirmasi Selanjutnya