Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Pacu Inflasi di Padang Panjang

Berita, Peristiwa161 Dilihat
Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Pacu Inflasi di Padang Panjang

Padang Panjang (Sumbar), Kuantan Xpress – Inflasi Kota Padang Panjang pada Agustus 2025 tercatat mencapai 2,75 persen secara tahunan (year on year), meningkat dibandingkan Juni yang berada di angka 1,85 persen. Inflasi bulanan Agustus sendiri tercatat sebesar 0,56 persen. Kenaikan harga cabai merah, beras, dan daging ayam ras disebut menjadi faktor utama pendorong inflasi tersebut.

Data itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Inflasi dan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah terhadap Program 3 Juta Rumah, Selasa (23/9/2025), yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Rakor tersebut diikuti oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga, bersama sejumlah instansi terkait di Ruang VIP Balai Kota.

Mendagri Tito, dalam arahannya menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah terhadap Program Tiga Juta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Ia menjelaskan, inflasi nasional Agustus 2025 tercatat 2,31 persen (yoy), dengan inflasi bulanan sebesar -0,08 persen.

“Untuk mendorong percepatan Program Tiga Juta Rumah, pemerintah telah menerbitkan surat keputusan bersama dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dukungan itu berupa pembebasan BPHTB, penghapusan retribusi PBG, serta percepatan perizinan pembangunan rumah MBR,” ujar Tito.

Tito juga meminta kepala daerah segera menetapkan regulasi pendukung, mempercepat layanan perizinan, dan melaporkan hasil pelaksanaan secara berkala. Langkah tersebut diharapkan mempercepat pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah di berbagai daerah.

Sementara itu, Analis Perekonomian Setdako Padang Panjang, Chandra Erfiko, menyoroti perkembangan harga pangan di kota tersebut. Indeks Perkembangan Harga (IPH) minggu ketiga September 2025 tercatat 6,20, naik dibandingkan minggu sebelumnya.

Lonjakan harga cabai merah, beras, dan daging ayam ras menjadi penyumbang utama. Secara keseluruhan, harga 48 komoditas di Padang Panjang terpantau stabil, dengan 15 komoditas berfluktuasi.

Sebanyak tujuh komoditas mengalami penurunan harga, sedangkan delapan komoditas lainnya justru naik.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain daging ayam broiler, cabai hijau, cabai rawit, cabai merah, susu bubuk, bawang bombai, dan ikan kembung. Sementara itu, penurunan harga terjadi pada gula pasir, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, bawang daun, terong, dan seledri.

“Beras kualitas satu hingga tiga, tepung terigu, daging sapi, daging ayam kampung, telur ayam kampung, telur itik, kacang-kacangan, hingga minyak goreng masih stabil. Namun, harga cabai merah terus menunjukkan kenaikan signifikan, sementara penurunan terbesar tercatat pada bawang daun, seledri, dan terong,” jelas Chandra.

(Charles Nasution)

Kenaikan Harga Cabai, Beras, dan Daging Ayam Pacu Inflasi di Padang Panjang