Kuantanxpress.id, Maros- Berita viral di media sosial pada tanggal 06/05/2025 dengan judul “Kordinasi Jaksa menjadi keluhan Para Kontraktor” kemungkinan membahas tentang dugaan pemerasan oleh jaksa terhadap kontraktor di Maros. Kepala Kejaksaan Negeri Maros, Muhammad Zulkifli Said, membantah adanya dugaan pemerasan oleh jajarannya dan meminta kontraktor yang merasa dirugikan untuk melapor langsung kepadanya ¹.
Kajari Maros, Muhammad Zulkifli Said, membantah dugaan bahwa jajarannya melakukan pungutan liar (pungli) kepada kontraktor dengan nilai Rp50 juta hingga Rp100 juta setelah panggilan penyidik.
“Tidak benar itu, karena sekarang ini, banyak orang-orang yang mengaku dan mencoba mencoreng nama baik Kejaksaan Negeri Maros” kata Kajari Maros Muhammad Zulkifli Said saat ditemui di kantor Kejari, Rabu(07/5/2025).
Muhammad Zulkifli Said mempertanyakan identitas kontraktor yang dimaksud telah dimintai uang oleh jajarannya.
“Apalagi kita (Kejari Maros) lagi dalam semangat-semangatnya untuk penegakan hukum di daerah Maros ini”, ucapnya.
Sambung Zulkifli Said, pihaknya telah menyurat ke seluruh OPD Pemkab Maros agar tidak memperdulikan oknum yang meminta uang hingga proyek yang mengatasnamakan Kejari Maros. “Saya sudah melakukan penyuratan pelarangan kepada seluruh OPD Pemkab Maros agar tidak melayani jika ada oknum yang mengatasnamakan Kejari Maros meminta-minta proyek dan uang” ujarnya.
Perlu diketauhi, Tiga Kasus Tipikor yang tengah berjalan di Kejari Maros yakni Kasus Dugaan Tipikor Dana Hibah Koni, Kasus Dugaan Tipikor Pengadaan Jaringan Internet di Kominfo serta Kasus dugaan Tipikor Gaji Karyawan Kereta Api.
“Dan saya pikir, ada oknum tertentu yang merasa terganggu atas penegakan hukum yang tengah berjalan di Kabupaten Maros ini, sehingga sengaja mencuatkan informasi yang tidak benar kepada jajarannya”tutupnya.
Dalam beberapa kasus, koordinasi antara kontraktor dan jaksa memang sangat penting untuk memastikan kelancaran proyek dan menghindari masalah hukum. Namun, apabila terdapat oknum jaksa yang melakukan pungutan liar atau pemerasan, maka perlu dilakukan tindakan tegas untuk menegakkan hukum dan menjaga kepercayaan masyarakat ².
Mengajak kontraktor yang merasa dirugikan untuk melapor langsung kepadanya guna menindaklanjuti kasus tersebut.Jika Anda memiliki informasi lebih lanjut tentang berita ini, saya dapat membantu Anda. (*) Mirwan
