Korban Tenggelam di Sungai Indragiri di Desa Pulau Gelang Akhirnya Ditemukan

INDRAGIRI HULU – Korban tenggelam akibat pompong yang dinaiki oleh korban karam di Dusun Pulau Kemudi Desa Pulau Gelang Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 10.00 WIB akhirnya ditemukan pada Senin (13/5/2024) sekira pukul 05.30 WIB.

“Telah ditemukan 1 (satu) orang laki – laki diduga tenggelam akibat pompong yang dinaiki oleh korban tenggelam (karam) dan korban hanyut terbawa arus aliran sungai Indragiri, TKP di Dusun Pulau Kemudi Desa Pulau Gelang Kecamatan Kuala Cenaku,” kata Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya S.Ik melalui PS Kasubsi Penmas Aiptu Misran senin siang.

 

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 10.00 WIB di aliran Sungai Indragiri di RT. XIV RW. V Dusun Pulau Kemudi Desa Pulau Gelang Kecamatan Kuala Cenaku.

“Adapun identitas korban adalah Fikri Arif Billah alias Fiki (18) warga Dusun Pulau Kemudi Desa Pulau Gelang Kecamatan Kuala Cenaku,” terangnya .

Dijelaskannya, pada sabtu sekira pukul 08.00 WIB korban bersama saksi Andi memanen sawit dikebun keluarga korban dengan menggunakan pompong dan melewati (menyeberangi) aliran sungai Indragiri.

“Hasil panen sawit sudah selesai diantar ketepian sungai Indragiri sebanyak 1 (satu) pompong sawit lebih kurang berat 150 KG (seratus lima puluh kilo gram),” katanya.

Sekira pukul 10.00 WIB, korban dan saksi Andi hendak memulangkan (mengembalikan) pompong ke tempat kakek korban di bagian hilir sungai Indragiri, kemudian korban membuka tali pompong yang terikat di tepian sungai.

“Pada saat itu bagian depan pompong tenggelam dan korban melompat dari atas pompong sementara saksi Andi masih berada di atas pompong, jarak pompong dari tepian sungai lebih kurang 3.M (Tiga Meter),” terangnya.

Mesin pompong belum dihidupkan, pada saat itu saksi melihat korban berusaha berenang ketepi dan saksi juga mengatakan supaya korban berenang ketepian sungai, tetapi dikarenakan arus air yang cukup deras saksi melihat kalau korban dibawa oleh arus sungai Indragiri ketengah sungai.

Setelah dilakukan pencarian sejak kejadian team gabungan terdiri dari Personil Polri, Basarnas Kabupaten Inhil Indragiri Hilir), KPBD Inhu dan dibantu oleh masyarakat Desa Pulau Gelang dan sekitar, pada hari Senin 13 Mei 2024 sekira pukul 05.30 WIB korban temukan oleh masyarakat yang membantu melakukan pencarian.

“Korban ditemukan dialiran Sungai Indragiri sekitar 4.KM (Empat Kilo Meter) dari TKP korban jatuh (tenggelam) korban diketemukan dalam kondisi tertelungkup dan mengambang (terapung) dan sudah mengeluarkan aroma busuk,” paparnya.

Pihak Keluarga mengihklaskan Kematian korban dan tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun dan korban akan langsung dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga di pemakaman umum desa Pulau Gelang pada hari ini (Senin 13 Mei 2024).(Mat)