Lampung Selatan | Kuantan Xpress.id – Pemerintah Desa Sukabakti, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan terus berkomitmen menjalankan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk warga di 3 dusun, yakni Wahono (Rt. 01 Dusun Rantau Makmur 06) dan Eko Budianto (Rt.01 Dusun Rantau Makmur 05) Desa Sukabakti. Kemudian satu lagi sedang dalam proses yang berada di Dusun 04.
Program Rutilahu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar seperti rumah layak huni serta bagian dari pemerintah untuk memperbaiki kualitas hidup warganya. “Kami memastikan terus berkomitmen untuk merehap rumah warga yang memang sangat tidak layak huni. Program ini diharapkan akan memberikan dampak positif kepada warga, “kata Kepala Desa Sukabakti Susilo saat meninjau ke lokasi di Dusun Rantau Makmur 05, Kamis (12/5/2025).
Dijelaskan, program Rutilahu bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahap I tahun anggaran 2025. Setiap tahunnya, kata Susilo memang selalu dianggarkan, sehingga tahun ke tahun rumah tidak layak huni makin berkurang di Desa Sukabakti. “Khususnya bagi warga kita yang tinggal dirumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan keamanan. Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan rumah ini dikerjakan melalui gotong-royong bersama,” ungkapnya.
Lanjutnya, anggaran yang diserahkan kepada per penerima manfaat sebesar Rp.10 juta. Dan sebagai persyaratan penerima manfaat dari program Rutilahu ini adalah warga yang sudah memiliki bekal material untuk membangun rumah. Seperti pasir, batu, genteng dan kayu minimal 80 persen.
“Alhamdulillah, rumah yang dibedah milik saudara kita Mas Eko telah jadi dan bisa dihuni dengan anggaran yang telah ditetapkan di APBDes sebesar Rp.10 juta. Hal ini terwujud karena penerima sudah memiliki bekal material hampir 80 persen. Kami selaku Pemerintahan desa hanya mensupport, ” lanjutnya.
“Program Rutilahu ini diharapkan akan meringankan beban kepada penerima manfaat. Sisi lain yang tak kalah penting adalah kehidupan warga akan semakin baik dengan tinggal di rumah layak huni. “Pengerjaan system gotong royong diharapkan akan menumbuh kembangkan rutinitas yang positif bagi warga,” imbuhnya.
Untuk rumah tidak layak huni di Desa Sukabakti dikatakan Susilo masih banyak. Sementara kalau hanya mengandalkan dana desa, maka tidak akan selesai dalam waktu singkat. Untuk itu ia berharap bantuan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Perkim untuk memberikan bantuan bedah rumah tidak layak huni bagi warganya, ” harapnya.
Sementara, Kepala Dusun Rantau Makmur 05 Suwarno menyampaikan bahwa warganya yang masih tinggal di rumah tidak layak huni masih sekitar 8 rumah. Dan ia berharap di tahun depan warganya tetap akan mendapatkan manfaat dari program Rutilahu dari Pemerintah Desa Sukabakti, ” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Eko Budianto (32) selaku penerima manfaat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Sukabakti, khususnya kepada Bapak Kades Susilo dan Kadus Suwarno yang telah memprioritaskan rumahnya untuk dibangun di tahun 2025 ini.
“Terima kasih Pak Kades dan Pak Kadus atas bantuan yang telah diserahkan kepada kami. Sehingga bantuan tersebut bisa membantu kami membangun rumah yang layak kami huni. Dan ini adalah hasilnya. Mudah-mudahan kedepannya, warga kami yang lain pun bisa dibantu, ” ucapnya. (Yan)